Friday, October 23, 2020

Mulai suka dengan jam tangan automatic

setelah sekian tahun memakai jam tangan chronograph swiss army, G-Shock, smart band xiaomi mi band 2. pernah sekali aku antusias sekali dengan merk jam tangan Casio Edifice dan Seiko Diver. Tapi karena harga jam tangan Seiko waktu itu bagiku terlalu mahal dan aku anggap tidak memiliki fitur yang banyak, runtuhlah keinginan memiliki jam tangan Seiko. Maka keinginan fokus ke casio edifice. 

Namun setelah beberapa waktu, Casio Edifice pun gak terbeli juga, waktu itu di toko jam Bali Watches Semarang, Casio Edifice incaran saya EF-543D diharga Rp. 2,8 juta. Karena terlalu mahal bagi saya waktu itu memiliki Casio Edifice serasa tambah gak mungkin. Sempat tertarik di kaskus tawaran barang dengan embel-embel ori BM (black market) yang penjelasannya waktu itu adalah barang asli tapi tidak untuk dijual di Indonesia, sehingga tidak kena pajak.. harganya 800ribu. Seperti kurang yakin setelah banyak mencari info di internet yang pada waktu itu info di internet masih sangat minim. Saat itu seakan ada pencerahan ternyata BM itu ya KW..atau imitasi. Pantas jumlah jam tangan BM yang ditawarkan koq banyak banget. Dari pada beli jam tangan KW akhirnya jatuhlah pilihan ke G-shock GD100-1BR yang saya peroleh waktu itu dengan harga 1juta. 

Setelah barang datang aku puas banget karena pertama kalinya aku beli jam tangan original dan jam tangan G-shock juga sempat popular pada saat aku SMP, pada waktu itu Gshock yang kw pun aku gak mampu beli. Dan saat itu aku bisa memilikinya. Walau G-Shock yang aku punya adalah tipe yang standar. Bukan yang seri master atau profesional. 

Jam tangan Swiss Army yang aku beli di tahun 2009 pun jadi jarang aku gunakan.. keseharianku memakai G-shock karena lebih ringan dan nyaman dipergunakan. 

Setelah beberapa tahun bosan makai jam tangan G-shock aku beli yang namanya smart band merk xiaomi, selain jam, alarm, smartband juga bisa dipakai untuk melacak detak jantung, langkah kaki dan salah satu favorit saya adalah dapat menganalisa kualitas tidur. Sebenarnya smart band ini sudah lengkap, dia bisa apa saja, G-shock ga ada apa-apanya. Tapi 3 bulan memakai mi band itu seperti memakai barang murahan dan fisiknya sudah jelek. Akhirnya bosan, ya sudah gak diapakai lagi. 

Malahan akhirnya aku tertarik dengan jam tangan automatic. Akhirnya pilihan jatuh pada seiko 5 automatic. Fiturnya apa? haha cuman day dan date saja. Ternyata jam tangan seiko ini teknologinya klasik. Mengacu pada kepopuleran jam divers jaman dahulu. yang digunakan untuk penanda waktu manual, kapan penyelam harus muncul ke permukaan karrna oksigennya akan habis, dengan hanya memutar bezel di jam tangan Seiko. Woow.. ini menarik. dan kebanyakan jam tangan yang ditawarkan seiko adalah automatic, ini juga mempunyai aura tersendiri. Dan automatic jelas tanpa adanya Electricity sama sekali didalamnya. Entah kenapa automatic hanya digerakkan oleh per spiral yang mendapat tenaga karena gerakan si pemakainya ini malah jadi best seller di brand Seiko 5. Mungkin karena harganya terjangkau tapi dengan kualitas movement Seiko yang gak perlu diragukan lagi.
Hmm sudah terbayang seperti di film all is lost kenapa memakai jam seiko prospex divers, atau semisal terdampar di suatu pulau dan bertahan hidup disana bertahun-tahun, mungkin jika menggunakan jam tangan apple watch pasti sudah akan kehabisan daya. Namun jika memakai jam tangan automatic bakalan masih bisa dipakai. 
nah sekian dulu cerita mengenai jam tangan yang pernah aku miliki. 

Monday, June 22, 2020

Cara membuat salad sayuran yang sehat dan lezat

bahan membuat salad sayur yang lezat dan sehat

Sayuran;
selada
letuci
kol merah
tomat
pear
paprika hijau
bawang bombay
telur rebus
dada ayam
smoke beef


dressing;
extra virgin olive oil
greek yoghurt
black pepper
garam himalaya
madu
jeruk lemon

kalau dilihat dari bahan-bahannya saja menunjukkan bahwa salad sayur adalah makanan yang sehat. 

Potong semua sayuran dan tata di piring yang rata, dada ayam direbus atau di grill sebentar dan telur direbus dan dipotong tipis tata diatas sayuran tersebut. Grill sebentar beberapa lembar smoke beef dan tambahkan juga di atas sayuran. 

Buat dressing caranya campur greek yoghurt dengan extra virgin olive oil, dengan olive oil lebih banyak dari pada yoghurtnya, jangan khawatir olive oil minyak yang sehat karena mengandung hampir keseluruhan lemak tak jenuh. Campurkan garam dan madu serta perasan lemon sedikit kedalamnya, aduk hingga tercampur rata. 

Tuangkan ke sayuran yang sudah disiapkan tadi, salad siap dinikmati. 

Selamat mencoba.. 






Sunday, December 29, 2019

Mulai suka dengan tanaman

Beberapa kali anggrek yang pernah dibeli Ibuku dan isteriku entah kenapa mesti mati tidak tersisa. Bulan lalu aku mencoba membeli 4 anggrek dengan niat yang dalam untuk bisa membuatnya hidup dulu. Dua anggrek Dendrobium sudah berbunga hijau wangi dan merah keunguan, lalu dua lagi anggrek bulan yang masih tersisa bunganya dengan harga murah.
Susahnya adalah memilih tempat yang pas untuk tumbuh kembang anggrek di rumah adalah salah satu faktor anggrek bisa bertahan hidup.

Prinsip saya setidaknya anggrek like a human, yaitu saat kamu berdiri di tempat anggrek itu ditaruh apakah nyaman, gerah, panas, adem atau gimana? Sama, anggrek merasakan yang sama. 

Ini prinsip saya sendiri, setelah membaca dan melihat para nursery anggrek yang sudah pro dalam menempatkan dan merawat anggrek, saya simpulkan bahwa anggrek itu hampir sama seperti manusia.

Setelah 5 mingguan anggrek bulan saya pelihara. Ketika semua bunga sudah habis masanya, mulai ada tanda-tanda anggrek layu dan busuk. Sudah mencoba semua arahan para nursery di youtube untuk cara memupuk dan menyiram, juga menempatkannya dengan benar. Memotong tangkai yang disarankan juga sudah. 

Mulai disini sepertinya hobi anggrek saya diuji. Saat bunga sudah tidak ada, semangat yang tadinya tinggi seakan layu juga saat ini.

Rasanya agak hopeless saat lihat anggrek daunnya mulai layu dan ada beberapa tangkai busuk. Memang saat ini musim penghujan sudah mulai datang, gaya menyiram anggrek yang salah membuat anggrek kesayanganku ini cepat lembap dan berjamur lalu busuk. Kelembapan yang saya ukur mencapai 78%-80%, tentunya saat ini tidak perlu menyiram anggrek setiap hari seperti saat musim kemarau kemarin.

Semprot hidrogen peroksida dan taburan kayu manis jadi andalan untuk merawat anggrek yang terluka.

Tapi sepertinya merawat anggrek memang bukan hanya ilmu yang didapat, namun kesabaran dan keikhlasan serta harapan yang dapat dipelajari juga disini. 

Dari semua itu yang didapati adalah "ketenangan". Saya jadi paham mengapa almarhum Ibu saya suka memelihara tanaman hias dan anggrek.

Tuesday, September 18, 2018

Ketika orang awam menikmati kopi

Pada suatu hari, sore menjelang malam, seorang rekan di kantor memberiku kopi excelso kolosi Toraja yang selalu menjadi andalannya..

Iya..,
selama ini akupun selalu hanya menjadi penggemar kopi sachet dimana kopi tersebut didominasi dengan rasa popular yaitu rasa manis.

..dan merasakan nikmatnya minum secangkir kopi excelso'pun baru ini, hehe

..Walaupun sebelumnya udah sempat membeli merk kopi tersebut dengan kemasan versi jadul..

Semacam keracunan dunia hitam perkopian, sayapun iseng nyari berbagai blog untuk mencari tahu bagaimana cara menyajikan kopi yang enak, atau setidaknyalah benar.. 

Pakai alat French Press

menurut beberapa tulisan yang pernah kubaca, alat penyaji kopi terklasik didunia adalah "french press".

Yang pada akhirnya saya simpulkan ini adalah alat saring kopi biasa dan paling umum digunakan, cara kerjanya dengan sedikit teknik sederhana yaitu menuang kopi di sebuah tempat dan menyaringnya dengan gerakan press atau menekan kebawah secara perlahan. Hasilnya kopi yang diseduh dengan cara ini lebih bersih dari ampas dan tetap nikmat. 

Sebelumnya dimana ketika orang yang jarang minum kopi seperti saya ini hanya akan menyeduh kopi dengan cara mencampur bubuk kopi dengan air panas di gelas dan diaduk dengan sendok, begitulah..

Setelah dicoba, dan ternyata french press emang alat sederhana yang praktis dan mudah untuk membuat kopi tanpa ampas bagitu saja lhoo.. Walau sederhana tapi bentuk alat ini menurut saya mencerminkan teknologi sederhana yang bisa orang eropa ciptakan untuk hanya sekedar minum kopi. 


Tapi kopi tubruk biasa lebih enak

Penyajian kopi terenak menurut saya adalah kopi tubruk biasa, body atau kepekatan kopi yang masih tebal bikin kopi terasa mantab, namun berbeda ketika di saring dengan french press, memang kita masih bisa temukan rasa yang jujur dari kopi yang kita bikin, tapi ada berbeda, seperti body kopi yang sedikit mereduksi tampak sekali saat kita minum.

tapi, ternyata..
setelah saya lebih tahu sedikit tentang french press ini, menggunakan alat saring ini menurut saya akan lebih baik jika menginginkan caffein kopi yang kita minum tetap dan lebih minim jumlahnya.. 

Berbeda dengan kopi tubruk yang ampasnya terendap yang semakin lama semakin larut coffeinnya ketika setelah beberapa waktu dihidangkan.

beberapa faktor yang akan mempengaruhi pelepasan caffein dari kopi yang kita seduh adalah; 

✓suhu air panas.

✓takaran kopi.

✓ tekanan. 

Semua itu yang menentukan seberapa banyak caffein yang dilepaskan. Itulah mengapa ada beberapa orang yang mengaku tubuhnya tidak merasakan efek apapun setelah ngopi.

Berbeda halnya dengan sebagian orang lainnya yang merasakan perbedaan setalah ngopi, yaitu lebih mudah berkonsentrasi, bikin melek dan berbagai manfaat kopi yang lain.

Semua sesuai selera, minum dan cara menikmatinya seakan ada cara-caranya tersendiri. Penyajiannya mau dibikin mudah atau berbagai tahap, yang jelas minum kopi merupakan kenikmatan dan kepuasan tersendiri..

selanjutnya, tentang..

Mokapot "obsesi bikin espresso yang kurang sempurna"

coffe latte "belum klik bikin latte art"

Monday, April 23, 2018

Sebelum gunakan fitness tracker, baca ini dulu

Sore ini ngebahas soal fitness tracker. Perangkat ini lumayan berhasil menarik perhatianku karena laku keras dipasaran, selain gadget.

Apa itu fitness tracker?
perangkat yang secara otomatis mencatat aktifitas olah raga harian kita. Bentuknya sendiri bermacam rupa, yaitu perpaduan aplikasi di smartphone, smart watch (jam tangan), smart band (gelang).
mengapa menarik?
 
tentunya aku gak akan bahas review salah satu merk fitness tracker, karena udah banyak di internet. 

Namun akan bahas dimana menariknya, kelebihan dan kekurangannya serta keuntungan dan kerugian memakai dan menggunakan fitness tracker.
.
.
.
ngopi dulu... *sruput...
lanjut ah...

fitness tracker mencatat segala aktifitasmu baik secara otomatis atau manual melalui suatu perangkat atau aplikasi, sehingga nantinya kita dapat banyak menganalisa dari data-data statistik. Aktifitas yang bisa di tracking paling umum adalah jalan kaki, lari, berenang dan kualitas tidur.

Mengapa menarik? karena banyak pengguna yang percaya bahwa dengan mengetahui seberapa banyak aktifitas mereka dalam jangka waktu tertentu akan mempengaruhi kesehatan dan program penurunan berat badan yang mereka inginkan. Percaya atau tidak hal tersebut memotivasi pengguna fitness tracker untuk semakin rutin berolah raga dan hidup sehat. 

30 tahun, 40 tahun silam..
sebenarnya fitness tracker telah menjadi booming pada abad sebelum ini, benda itu disebut pedometer atau penghitung langkah, kecil, mudah dibawa kemana-mana. Hanya terdiri dari layar digital kecil dan tombol reset. Bahkan pedometer pertama kali diciptakan oleh orang jepang dengan tampilan menggunakan penunjuk seperti  jarum jam.Tentunya di jaman dahulu secara mekanis berbeda dengan pedometer sekarang yang menggunakan sensor berupa chip. 









Sekarang ini teknologi fitness tracker menggunakan chip accelerometer dan gyroskop, sebenarnya sederhana, namun yang membuat canggih adalah aplikasi pendukungnya yang berfungsi untuk menganalisa data gerakan-gerakan dan kebiasaan-kebiasaan penggunanya. Ada artikel di blog ini yang membahas accelerometer dan gyroskop, nih..  Adanya Sensor Gyroscope di Smartphone menandakan era Robotic sudah di genggaman kita 

Prinsip fitness tracker ini sangat sederhana karena membaca pergerakan kita secara detil dikombinasikan dengan detak jantung. Detak jantung? iya bener teknologinya gak boongan, ternyata detak jantung secara sederhana dapat diukur dengan satuan BPM di perangkat fitness tracker ini. Biasanya terletak dibawah perangkat yang semacam sensor optik berwarna sinar biru atau hijau saat menyala. Secara diam-diam mengukur laju peredaran darah dibawah kulit. Hasilnyapun cukup akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.

ini jawaban mengapa kebanyakan fitness tracker dapat memantau kualitas tidur, iya karena saat kita tidur pasti gerakan kita berkurang bahkan tidak bergerak sama sekali, dikala itu secara otomatis fitness tracker melacak denyut jantung kita. Biasanya ketika kita tidur nyenyak denyut jantung akan melambat.

Jenis-jenis fitness tracker;

Smart Watch:
jenis fitness tracker ini yang paling canggih karena benar-benar bisa tidak memerlukan sinkronisasi dengan smartphone. Kalau menurut saya kekurangannya dari segi bentuknya yang arloji, karena saat digunakan berolahraga akan lebih mengganggu jika secara terus menerus jika dipergunakan.
oiya, Menu fitness tracker di smartwatch hanya salah satu pelengkap fitur saja, smartwatch bisa digunakan fungsi-fungsi lainnya. Seperti telepon, membaca pesan, video call, memotret, memutar musik, seperti smartphone. Merk smartwatch yang sering dipakai adalah apple watch, samsung gear, amazfit dll..



smart watch apple


Smart Band
Oiya sebutannya banyak juga nih, wristband, fitness band, smart band, berupa gelang yang digunakan memang khusus digunakan untuk fitness tracker. Selain lebih nyaman dan cocok untuk berolahraga karena ringan dan simpel bentuknya, smart band ini lebih tidak terlalu mencolok. Karena memiliki layar yang ala kadarnya, bahkan beberapa smart band tidak memiliki layar sama sekali perangkat ini harus disinkronkan dengan smartphone jika akan mentracking aktifitas yang telah dilakukan. 

Karena berbentuk gelang, menurut saya ini lebih simpel dan cocok untuk berolahraga. karena dipakai lebih nyaman dan tidak perlu dilepas-lepas, contohnya seperti saat mandi atau tidur. Penggunanya juga tidak perlu selalu menyinkronkan dengan smartphone nya karena smart band ini benar-benar bisa membedakan aktifitas kita seperti berjalan, berlari, jalan cepat, jalan lambat, aktifitas ringan, tidur, istirahat dll. 

Smart band juga dilengkapi fitur tambahan yang biasanya membikin kita tertarik  untuk membeli yaitu bisa memunculkan notifikasi telpon, sms, whatsapp, dan aplikasi lain, namun untuk membaca isi pesannya tetap harus membuka smartphone. Menurut saya ini fitur yang nanggung.

merk smartband yang sering dibicarakan seperti samsung gear, fixbit, amazfit, mi band, under armour, M2 dll...

smart band under armour (america)


Aplikasi fitness tracker di smartphone
Tanpa memerlukan perangkat smartwatch atau gelang, sebenarnya smartphone kita sudah mendukung sensor accelerometer tersebut. Cukup instal aplikasi tersebut di smartphone kita, ribuan aplikasi fitness tracker tinggal pilih yang suka. Kantongi smartphone atau taruh di dalam tas khusus untuk pelari sama saja dengan kedua pilihan perangkat diatas. 

Kekurangannya adalah jika berlari dengan mengantongi ponsel sudah pasti kita akan terasa terganggu. kekurangan kedua adalah kita harus selalu menghidupkan aplikasi agar dapat terecord aktifitas kita. Setidaknya ada tombol yang harus ditekan untuk mengaktifkannya. Tidak mungkin kita akan menghidupkan fitur tersebut terus menerus dan membawa ponsel kita kemana-mana. Tentunya hal tersebut akan mengurangi catatan gerak aktifitas kita dan ada aktifitas yang akan terlewat. Kekurangan lainnya adalah data pergerakan yang dianalisa aplikasi jelas tidak seakurat jika menggunakan perangkat smart watch atau smart band. 

Penggunaan kedua perangkat tersebut sangat spesifik karena harus menginputkan di tangan kanan atau kiri, bahkan ada yang dipakai di pergelangan kaki untuk keakuratan data. 

Apakah benar-benar perlu menggunakan perangkat seperti ini?
Sepertinya pengguna fitness tracker adalah orang-orang yang tertarik dengan bidang olahraga atau kesehatan. Namun tidak mustahil prosentase pemakai terbesar malah pengguna dengan tipe tubuh obesitas atau pengguna dengan pola hidup tidak teratur yang menginginkan tubuhnya lebih proporsional.

Namun tidak sepenuhnya benar juga pengguna perangkat ini adalah orang-orang yang peduli dengan kesehatan saja, karena tampilan kedua perangkat fitness tracker tersebut cukup keren untuk dipakai, alasan penggunan fitness tracker ini untuk mendukung penampilan juga dapat dipahami.


Apakah benar fitness tracker nantinya dapat membuat tubuh kita sehat?
dibeberapa artikel luar negeri banyak survey dilakukan pada pengguna fitness tracker sempat booming dan tidak dipergunakan lagi, hal tersebut dikarenakan sebagian besar dari pengguna malah tidak dapat berkonsentrasi dan fokus terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan, karena fokus mereka adalah target aktifitas olahraga. 

Belum lagi radiasi bluetooth yang terus-menerus aktif walaupun teknologi bluetooth saat ini sudah sangat minim radiasi, mengingat perangkat ini dipakai terus menerus terutama saat tidur juga.

Namun dari beberapa efek negatif dari perangkat tersebut di sisi lain memotivasi kita untuk berolah raga. Apapun itu yang memotivasi kita untuk bergerak, akan jauh lebih baik. Tidak hanya fitness tracker, sepatu lari bermerk, celana lari mahal pun dapat memotivasi kita untuk selalu move. 

kerugian-kerugian yang disebutkan diatas akan sama dampaknya jika kita tidak melakukan apa-apa, karena menyebabkan obesitas dan resiko penyakit lainnya.

Hmm, kopi sudah habis, mari beraktifitas....


Monday, February 05, 2018

Adanya Sensor Gyroscope di Smartphone menandakan era Robotic sudah di genggaman kita

Guna sensor gyroscope / giroskop merupakan suatu perangkat lebih responsif terhadap perubahan seperti getaran, percepatan, gravitasi, orientasi, posisi, sudut kemiringan dan prinsip lainnya..


prinsip Gyroscope

Namun Sensor Giroskop ini hanya berbentuk chip yang ditanamkan ke smartphone kita.

Sensor giroskop MEMS (microelectromechanical) berukuran kecil (antara 1 sampai 100 mikrometer, ukuran rambut manusia). 

Ketika gyroscope diputar, massa beresonansi kecil digeser sebagai perubahan kecepatan sudut. Gerakan ini diubah menjadi sinyal-sinyal listrik yang sangat kecil yang kemudian dinaikkan nilainya sehingga bisa terbaca oleh micro controller.

Gyroscope di Smartphone


Hmm rumit juga sensor ini, maka dari itu agar sensor-sensor di smartphone kita tetap berfungsi dengan baik, maka kita harus menjaga agar tidak terjatuh, terkena air atau guncangan keras. 

Sensor Gyroscope ini hanya sebagian kecil dari sensor-sensor yang dimiliki oleh smartphone. Sehingga jika sekarang ini kita ingin mengecek apakah smartphone kita dalam kondisi baik atau tidak, perlu waktu lebih lebih lama untuk mengecek segala keseluruhan sensor-sensor yang ada di smartphone.

Sensor gyroscope ini gampangnya adalah sensor yang dibuat agar aplikasi smartphone dapat mengetahui posisi badan smartphone itu sendiri dengan cara mengumpulkan data posisi axis sebuah smartphone. Atau ibaratnya kita sebagai manusia, otak kita pastinya dapat mengetahui tubuh kita ini sedang tidur, jungkir balik atau tengkurap.

Mengapa ini penting? jadi posisi smartphone yang sedang kita pegang ini semua ada datanya, mau tengkurap, miring, lurus, bergerak sedikit, berputar berapa derajat. 

Sensor ini sedikit berbeda dengan sensor accelerometer yang hanya mengetahui posisi smartphone posisi landscape atau potrait yang biasa dipergunakan untuk rotasi tampilan layar kita. 

Walaupun pada akhirnya sensor Gyroscope ini hanya bisa berfungsi jika bersama-sama dengan sensor accelerometer untuk mendapatkan data yang akurat.

Lalu apa gunanya sensor gyroscope ini, banyak sekali salah-satunya mendukung sensor-sensor lainnya seperti compass, accelerometer, dll untuk mendapatkan keakuratan data navigasi.

virtual reality

Hubungannya dengan navigasi arah di maps maupun aplikasi lain adalah seperti penghitung langkah, pendeteksi tidur dan masih banyak lagi lainnya. 

Fungsi lainnya adalah dipergunakan untuk virtual reality dan game smartphone yang membutuhkan efek 3D. 

kok sepertinya hanya untuk mainan saja. Penting gak sih sebenernya?



Sebenarnya fungsi Gyroscope ini tidak hanya untuk mendukung aplikasi-aplikasi di smartphone saja, melainkan untuk teknologi lain seperti keseimbangan robotic. 

Jadi Smartphone yang ditanamkan gyroscope ini sebenarnya adalah era kemajuan robot nantinya akan memudahkan kehidupan manusia seiring dengan kemajuan perkembangan robot itu sendiri.

Jika Membicarakan robot, gak perlu sejauh membayangkan berbentuk orang dan bisa kita suruh-suruh untuk menyelesaikan pekerjaan kita. 

Sebenarnya tanpa kita sadari, mobil merupakan robot yang canggih, karena bahkan dari dulu sampai saat ini semua mobil menggunakan ECU (electronic control unit) sebagai otak komputer yang kian hari kian dipercanggih sebagai pengatur segala macam fungsi mobil tersebut baik mesin, interior dan eksterior, contohnya seperti sistem pembakaran, sistem intake, rem ABS, pendingin udara, tekanan udara pada ban, EPS (electric Power steering), dll. 

Semuanya drive by wire dan tidak sederhana. Yang dimaksud drive by wire sebenarnya mengikuti perkembangan pesawat terbang yang dulunya masih menggunakan sistem hidrolis, pegas, kawat penghubung langsung ke tuas pengemudi atau pilot, saat ini tuas-tuas tersebut sudah diatur dengan komputer sehingga perhitungannya akurat dan efisien.

Bahkan mesin cuci otomatispun bisa dibilang robot sederhana, karena kita bisa memprogramnya agar mode mencuci sesuai keinginan kita dalam sekali sentuh saja sudah bisa menyelesaikan beberapa macam program mencuci seperti cuci-bilas-kering. Sudah sejak lama era digital menggantikan era manual, bahkan hampir 100%.

 
motor yang seimbang





Demikian singkat mengenai sensor Gyroscope tanda bahwa era robot sudah ada digenggaman kita dari dahulu, jika ada yang kurang sesuai dengan tulisan ini bisa tinggalkan jejak dibawah. Blog ini dibuat bertujuan agar mudah dibaca sehingga tidak berisi istilah-istilah dan perhitungan-perhitungan teknis.

Salam pengguna smartphone pintar...
Ariestu

Friday, September 08, 2017

Nulis santai sambil ngopi : Bisnis with/without Heart



Siang itu, kembali seperti biasa, terkadang kita harus berurusan dengan bank, iya transfer uang di bank.

Kurang lebihnya seorang petugas bank dengan nada ramah menyapa "Selamat Pagi saya dengan Lina bisa dibantu?" sambil menangkupkan kedua tangannya di dada seperti menyembah. Bibirnya yang ditarik senyum sopan terlihat ramah namun serasa hanya seperlunya saja. Pelayanan cepat sigap ramah, semuanya lengkap sudah sesuai dengan Standar Pelayanan.

Setelah selesai dilayani, ybs menanyakan "ada lagi yang bisa dibantu Bapak Ari?" Sudah Mbak saya lalu beranjak pergi.

Setelah keluar dari bank tersebut, jika dipikir dengan logika memang saya puas dengan pelayanan tersebut. Sudah cepat dan sigap. Namun perasaan di hati ini juga ikut menilai, terlihat dari ekspresi keramahan petugas tadi, sepertinya memang ramah, namun terlihat di sisi luar derajat penglihatan bola mata saya walau enggak menatap langsung ybs,, terlihat senyumnya hanya seperlunya saja.

Entah saat itu bagamana suasana hatinya, apakah seharusnya bukankah ketika seseorang tersenyum itu seharusnya hatinya benar2 senang?

Hal itu sudah dimaklumi dimana saja karena petugas tersebut manusia biasa, bisa saja belum sempat sarapan, atau ada permasalahan keluarga, badmood, atau sedang tidak fokus dengan pekerjaan. Gpp, toh dia juga "terlihat" ramah, cepat melayani, terus kurang apa?

Bekerja dengan hati, tidak semua orang bisa melakukannya secara terus-menerus, apalagi jika kita merasa jenuh dan stress.

Scene itu mirip dengan scene berikut ini. Mirip itu ga selalu sama konteksnya..
....
Kala itu masih sore tapi perut sudah lapar dan saya pingin mampir ke sebuah resto yang tiap hari saya lewatin. Sebuah resto malaysia yang menjual Nasi Lemak. Restoran tersebut memang baru buka, tapi tidak tergolong baru sekali.

karena lewat setiap hari di resto itu, saya mengamati proses pembangunan restonya, dari awal sampai akhir.

memang sebelumnya di tempat tersebut beberapa kali berubah jenis usaha  entah itu penerbangan yang sama atau enggak, dari bisnis resto, bengkel spooring mobil sampai sekarang ini resto lagi dan kesemuanya tidak pernah lama bertahan karena sepi pelanggan. Entah apa yang membuat sepi, padahal terletak di tempat strategis.

yang bikin saya tertarik adalah resto nya yang lagi-lagi sepi pengunjung. Wah kenapa ya, padahal makanan terdengar unik, belum ada resto sejenis di kota ini, tempat strategis, tempat yang dibikin semacam cafe, dengan ruang ber AC, dua tingkat. Untuk selfie juga bagus karena desain restonya sengaja dibikin cukup unik. Tapi mengapa masih sepi aja?
 Ini yang bikin penasaran..

e-marketing? Sosmed? ada kok, saya pernah melihat Instagram dan berbagai ulasan di media cetak maupun online ketika saya sedang membaca berita lokal. Lalu apa lagi?

Tampaknya owner dari resto ini tidak kalah cerdik juga.

Pernah ada cerita strategi sebuah rumah makan soto ayam kawakan di sebuah Ibu kota salah satu provinsi yang pada awalnya sepi pengunjung?strategi klasik, pemilik rumah makan soto ayam ini mengharuskan karyawannya membawa kendaraan, motor atau apapun tunggangannya untuk diparkir di depan warung soto tersebut agar terlihat ramai pengunjung.

Ternyata memang iya,setelah beberapa lama lambat laun warung soto tersebut mulai bikin penasaran pengunjung, disamping memang karena lezatnya soto yang dijual, sehigga sampai sekarang jadi rumah makan soto sukses dan legendaris.

Lain cerita dengan Resto ala malaysia tadi, setelah beberapa waktu resto beroperasi, terlihat sepi pengunjung. Terlihat dari parkirannya. Tapi akhir2 ini banyak mobil yang parkir di depan resto tersebut. Sampai-sampai ga ada lahan parkir yang kosong.

Tiap hari lewat situ tampaknya mobil yang parkir didepan resto tersebut tidak bergerak, tidak ada aktifitas mobil datang dan pergi seperti resto-resto sebelahnya, bahkan tukang parkirnya pergi. Iya tepat sekali dugaan saya, mobil-mobil bagus itu entah milik siapa namun seperti ditata rapi parkir didepan resto. Maklum tiap hari liwat situ, karena rumah saya memang dekat sekali.

Dan tetap saja, sampai saat ini resto tersebut tetap saja belum bisa mendongkrak pengunjungnya. Strategi bisnis sekarang beda dengan 10 tahun yang lalu, 20 tahun yang lalu. Konsumen saat ini sudah lebih obyektif dari segi rasa, harga karena saat ini era-nya culinary reviewer.
.....

Kedua scene diatas beda banget tapi sama, terkadang strategi bisnis untuk mendongkrak penjualan itu without heart alias tidak menggunakan hati, eh masih kurang, hati yang tulus maksudnya. With sincere heart?

Hati yang tulus, seperti apa maksudnya?
kita masuk ke scene yang selanjutnya.
.
..
..
...
Beberapa bulan yang lalu giliran ketempatan arisan di suatu kampung RT selalu ditolak oleh ibu-ibu karena alasan repot. Maklum dikawasan tersebut kebanyakan sudah pensiunan, bahkan  banyak yang manula, kerap kali mereka harus jauh dari anak-anak dan cucunya yang berlainan kota. Selalu alasan itu yang membikin susahnya menentukan giliran tersebut. Sekali tempo pernah undangan Arisan RT datang ke rumah dan tertulis tempatnya yaitu salah satu resto baru terdekat dari kampung ibu-ibu tersebut. Wah terkesan beda, modern dan gak repot. Ternyata resto tersebut menerima arisan Ibu-Ibu RT dengan memberikan space sebagian dari resto dengan durasi 2 jam.

Cukup praktis dan simpel pramusaji yang baik tak dan cekatan karena cuman menghidangkan snack dan teh hangat untuk acara sederhana tersebut, bahkan jika ada yang memesan makanan dari luar resto itupun kebijakan resto itu sangat fleksible, boleh-boleh aja. Sama saja, namun tuan rumah ketempatan arisan ga akan repot. Terus, dimana letak keuntungan resto? padahal disaat yang sama space tersebut bisa digunakan oleh pelanggan lain yang jelas lebih menguntungkan.

Kata yang pantas untuk resto ini "AJAIB". Resto yang baru buka ini pelan-pelan mulai terkenal dan dikunjungi banyak pelanggan, ya selain rasa dan varian menunya juga cukup unik, namun pesona ini tidak dapat dipisahkan dengan scene yang terjadi di 1 paragraf sebelumnya diatas...

Tidak mengherankan memang, karena helpfullnya pemilik resto ini dengan kepentingan warga dan masyarakat sekitar, citra baik mulai didapati. Mulai dari parkir, rekomendasi positif di medsos, pembicaraan antar tetangga, sederhana,, namun aura yang didapat dari masyarakat sekitar juga menjadi penting.

Inilah strategi hutan rimba, memikat pelanggan bukan dari yang jauh-jauh dulu namun dari radius terdekat dahulu, tetangga, lingkungan sekitar, lama2 meluas. Kepedulian resto kepada kepentingan masyarakat sekitar membawa hawa yang positif untuk mendongkrak penjualan resto dalam waktu singkat maupun jangka panjang. Dan benar saja sampai saat ini resto tersebut selalu terlihat ramai pengunjung.

Apakah scene diatas adalah strategi bisnis with heart? disadari atau tidak oleh owner resto tersebut, jawabannya adalah iya. 

Jaman modern sekarang ini sudah sepantasnya prinsip strategi bisnis lebih mengedepankan heart, karena banyak pelanggan dan masyarakat ini sudah semakin pintar. 

Contoh lainnya ; 
Kita memang senang dipanggil kakak ketika sedang berbelanja di mall karena merasa lebih mudaan dan gaul, tapi apa orang ubanan masih pantas dipanggil kak. Atau pramuniaga yang udah emak-emak manggil "kak" anak SMP,, hmm. Panggilan itu memang populer akhir-akhir ini di dunia jual beli. Seperti panggilan "bos" yang lebih dulu populer di dunia jual beli. Namun panggilan bos itu terlalu berlebihan,, ada yang gak suka dipanggil bos. Tapi apa bedanya dengan kakak? Saya pikir sama saja..

Lalu apa arti artikel dan scene-scene di atas? Bagus juga untuk kita pelajari dunia bisnis jual beli apa saja, sebagai pelanggan di dunia modern ini kita lebih bisa fokus kepada produk atau pelayanan yang benar-benar kita butuhkan, dan semakin pintar. Banyak pengalih fokus dalam penentuan keputusan pembelian suatu produk dalam jual beli. Terkadang kita kecewa setelah membeli produk, iya karena kita gak fokus kepada produknya,, bisa saja kita terkena "pengalih fokus". Pengalih fokus bisa berupa promo, diskon termasuk pelayanan without heart tadi. Sekian dulu ngopi santainya, karena kopi juga sudah habis mari beraktifitas kembali. 

Salam pelanggan dan penjual pintar.
-ariestu-





Saturday, July 09, 2016

Aneka Ragam Bahasa Oleh-oleh mudik 2016


(spoiler: tulisan kental bahasa jawa)

Sukoharjo vs Semarang
 
Lading - peso (pisau)
"Jupukne lading" ("ambilkan pisau")

 

Ketuk - tekan (sampai)
"Aku wis ketuk alun-alun" ("aku sudah sampai alun-alun")

 

Kaper - kiper (jenis kupu2)
Aku: "Ono kiper mlebu omah"
Bojoku : "haa, kiper piye, kuwi kaper!, kiper ki pemain bola"
Aku: "wah?"

 

Mimik - gimik (binatang terbang kecil2)
Bojoku: "akeh mimik cedhak lampu"
Aku: "what, mimik?" "Ngelak (haus) to?"
Bojoku: "mimik ki kewan si mabur kui"
Aku: "ahh, kui gimik yoo!?"
Bojoku : "ngawur opo iku gimik?"
Aku: "kit aku cilik ibuku ngandani iku jenenge gimik"
Bojoku: "salah krungu kui"
….dan akhirnya….
(Belum akur masalah ini)

 

Sulap - blereng (silau)
Bojoku: "mripatku sulap" x-x
Aku: "hellow?? Ada Pak Tarno-kah???"

 

Mumet - ngelu (sakit kepala)
Kalau udah begini mau kepala nyeri, pusing, kejedug, banyak masalah, ga ada bedanya… Tetep saja kata "sirahku mumet"

Kalau saya tetep, kata mumet digunakan saat terjadi banyak masalah dan belum ada jalan keluarnya "mumet aku" itulah kata yang cocok. Bukan untuk sakit kepala nyeri.

 

Sosis - (sosis solo)
Istriku selalu nyari sosis kalau makan di warung soto. "Mas ada sosis?" mungkin kalau warung soto penjualnya udah tau yang dimaksud adalah sosis solo. Tapi umumnya ketika nyebut kata-kata sosis dalam benak kebanyakan orang adalah daging olahan berwarna merah, atau sosis bakar, atau sosis langsung lhep… Padahal sosis solo dan sosis itu jauh perbedaannya…hiks.

 

Karak - kerupuk puli
Kalau ini perbedaan wajar, beda daerah beda penyebutannya.

 

Hik - kucingan
Ini juga penyebutan yang sudah umum, karena masuk ke dunia kuliner… Angkringan, hik-hik'an dan kucingan.

 

Ndog amal - ndog asin (telor asin)
Kalau ini masih rada aneh kalau disebut ndog amal, dari mana asal kata ini? Beramal? Sodakoh? Zakatkah? Sungguh aneh. Saya tetep suka menyebutnya "ndog asin"

 

Pati - rodhok (agak)
Bojoku selalu bilang seperti ini jika kepalanya sedikit pusing "sirahku pati mumet" artinya "kepalaku agak pusing". Kalau misal dalam kondisi yang sama saya akan bilang seperti ini "sirahku rodhok ngelu"

 

Lintang - bintang
Suatu saat ketika obrolan di malam-malam yang cerah, seseorang bilang kalau malam itu ga akan hujan. Lalu saya bertanya "kok saget ngertos mboten badhe jawah mbak?" ("kok bisa tahu bahwa enggak akan hujan mbak?")

Dijawab: sambil melihat langit "nek meh udan orak ketok lintang" (kalau mau hujan ga kelihatan lintang"

Sambil agak tercengang saya juga melihat langit, dalam hati "oh barangkali  embak ini bisa/hafal rasi bintang, eh bukan juga lintang itu bujur dan lintang untuk koordinat, lha apa nyambung?" "eh ternyata lintang itu bintang" baru tahu saya, mungkin itu bahasa jawanya bintang. "Hehe, sederhana banget"

 

Man-mane - sakjane - (awal mulanya)
"Man-mane mbiyen dekne kerjo ning…" ("awal mulanya dulu dia kerja di…")

Demikian perbedaan kata yang sehari-hari digunakan dua kota yang hanya berjarak kurang dari 100 km, sebenarnya mudah dipahami karena gak berbeda jauh. Namun penggunaannya tetap gak berubah sama sekali karena itu kebiasaan dalam keanekaragaman.