Sunday, March 22, 2015

Setitik memori tentang seorang ayah

Alasan saya menulis tentang almarhum bapak saya ini, untuk mengenang bapak. Di internet jejak tentang bapak saya belum ada. Mungkin ini satu-satunya.

Ayah saya bernama Drs.Sutomo Drajat sudah almarhum. Beliau lahir pada tanggal 20 April 1930 dan wafat tahun 1990 tanggalnya ga begitu ingat.

Sebuah sosok ayah, penting bagi setiap orang. Ayah saya meninggal saat saya berumur 5 tahun. Sebuah sosok ayah yang samar-samar, gak banyak memori saya yang dapat mendiskripsikan bagaimana sih sosok bapak saya. Sebagai teman atau kenalanpun waktu 5 tahun tidaklah cukup untuk mengenal baik sosok seseorang. Apalagi saat itu saya masih kecil.

Ayah


Memori yang saya ingat waktu itu, bapak saya itu tergolong sudah enggak muda lagi sewaktu saya kecil. Waktu saya berumur 5 tahun ayah saya berumur 60, berarti pas saya lahir ayah saya berumur 55 tahun. Namun, meninggal di umur 60 tahun saya rasa ayah saya belum terlalu tua, waktu itu kakek saya aja masih sugeng (masih ada).

Kebetulan saat itu, saya diajari oleh orang tua dengan panggilan papa dan mama, ada kan yang panggilannya ayah bunda, bapak ibu, abi umi, atau papah mamah. Terserah ortu kita waktu itu.

Ingatan murni saya tentang papa saya dulu, papa itu selalu kerja di kantor sebagai dosen atau pengajar. Papa itu dahinya kaya profesor, rambutnya keriting. Selalu nyuruh saya untuk tidur siang, padahal tidur siang itu hal yang paling aku gak seneng karena masih pingin mainan.

Papa punya mobil warna hijau, mobilnya hijet 1000 yang sekarang udah dijual. Saya seringkali dijemput papa dan mama dengan mobil hijet 1000 nya itu.

Papa punya mesin ketik, yang saat itu mungkin wajib dimiliki akademisi seperti papa. Papa juga punya kalkulator Casio yang ukurannya besar, dengan ukuran baterai A2 (jam dinding).

Saya itu ngerasa gak terlalu dekat sama papa. Saya itu anak mama. Papa itu kadang galak gak senyaman kalau sama mama. Sewaktu kecil pernah saya diajak jalan-jalan digandeng papa, rasanya itu sungkan banget. Tapi papa pernah nanya saya, kalau digandeng sukanya gimana, terus saya jawab milih pegangan telunjuk papa.

Papa juga pernah ngajarin saya matematika, tambah dan pengurangan, tapi enggak pakai jari. Diajari pakai sistem lidi. Guru SD saya juga agak gimana gitu pas lihat cara saya ngehitung penambahan itu.

Paling saya takut dan malas itu kalau pas lihat papa lagi nyetir mobil, selalu aja emosi dan ngajak berantem sama angkot atau becak. Ternyata papa itu memang hipertensi. Pernah suatu saat mobil papa hampir nabrak becak karena becaknya nyelonong di tikungan gelap. Becaknya diberhentikan terus diomelin, katanya becak udah gak ada lampunya, akan dilaporkan polisi. Pak becaknya kasihan banget, saya miris lihatnya. Saya dewasa ini mikir, kapan ya becak ada lampunya, gak pernah ada. Mungkin yang dimaksud teplok kali ya, lah emangnya jualan sate pakai teplok segala.

Papa sering ngelarang saya deket-deket sama mobilnya. Soalnya bukan papa yang salah, saya pernah gores kuku ke mobilnya sambil lari-lari muter-muter.
Cara mengetahui sifat orang adalah menanyakan dari orang lain yang mengenal ayah saya.

Versi keluarga
Papa adalah orang pinter, pengajar yang baik. Jujur dan idealis. Bisa beragam bahasa dari otodidak. Mengajar di jurusan Ilmu pemerintahan fakultas Sospol Universitas Diponegoro, yang sekarang FISIP UNDIP. Pada tahun 1975 menjabat dekan fakultas Hubungan Internasional. Terkenal sebagai dosen killer, entah apa ini maksudnya. Sampai saya diberi ibu saya secarik surat dari mahasiswa UNTAG, sudah 5 kali mengulang kuliah dengan dosen bapak saya ini enggak lulus. Entah apa sebabnya, semuanya hanya misteri saja. Yang sedikit saya tangkap, papa saya ini idealis, kalau udah gak suka sama ideologi seseorang maka selamanya dia gak akan lulus. Padahal mata kuliahnya cuma Pancasila.

Saya tahu bapak saya memang pinter bahasa Inggris, karena sering ngajar pakai bahasa Inggris. Pernah juga bapak saya masuk tvri membawakan sebuah pengantar dengan bahasa Inggris dengan background undip. Tapi saya gak pernah paham apa maksudnya itu.

Bahkan kata temen bapak saya bahasa yang dikuasai bapak saya selain inggris, belanda, perancis dan sedikit mandarin. Walah saya sama sekali blank, koq bapak saya bisa sepintar gitu sedangkan saya Bahasa Inggris saya pas-pasan. Kata ibu saya Bahasa Inggris papa itu otodidak, tapi juga enggak main-main karena seri buat ngajar dan pidato lepas.
Versi orang lain

Saya pernah denger dari dosen saya dulu, yang pali seniorpun rasanya pernah jadi murid ayah saya. Iya itu karena bapak saya ngajar mata kuliah umum, namanya P4. Sekarang enggak ada, alias dihapuskan. Papa itu orangnya idealis, ternyata yang dimaksud killer itu emang karena papa saya itu orangnya jujur, suka idealis. Kalau memang gak sesuai dengan disiplin ilmunya, ya enggak bakal dilulusin walaupun kenalan. Tapi kalau papa suka sama muridnya yang cerdas.

Walau papa saya pintar, waktu itu titlenya cuma Drs. Bapak saya ga berkesempatan jadi profesor. Karena untuk penelitian membutuhkan banyak dana. Untuk ditugaskan ke luar negeripun ayah saya batal untuk berangkat. Mungkin ayah saya ini orang pintar tapi kurang beruntung.

Banyak mahasiswa yang datang ke rumah untuk konsultasi, biasanya bawa sesuatu. Pernah ada yang bawa telor asin, bapak saya eh nolak, alasanya mereka adalah anak kos.
Tapi pernah juga kata ibu saya, bapak bepergian dan dipinjami mobil dan sopir mahasiswanya. Saya bingung, bapak saya itu anti suap atau enggak, masih ragu saya.

Atau saya juga ragu ibu saya sudah lupa atau salah memberi keterangan aja.

Gak ada yang salah untuk sesosok ayah atau ibu, sayangnya saya hanya punya waktu 5 tahun untuk mengenal ayah saya. Waktu yang sangat singkat sebelum papa tiada. Terkadang saya membayangkan diri saya sendiri, apakah segala hormon dan perasaan saya ini mewakili bagaimana sosok papa saya?, hehehe teori menarik. Who knows

Wednesday, March 18, 2015

Pengalaman pahit kulineran

Saya emang suka kulineran sampai-sampai kalau di kantor di panggil pak bondan. Kenapa ya panggilan pak bondan ini aneh menurutku, orangnya aja gak mirip, acara pak bondan juga udah lama gak ada tayang. Begitu melegendanya acara kuliner nusantara. Istilah-istilah maknyus, top markotop, ah basi banget.

Sebagai admin channel kuliner semarang di saluran bbm / bbm channel sepertinya menjadi motivasi buat ngumpulin macam-macam kuliner semarang dan mereviewnya. Tapi kayanya channel bbm akhir-akhir ini emang kurang diminati subscribernya, kalah sama instagram dan path.

Bbm channel kuliner
Semarang

Ternyata gak semua tempat kuliner itu rekomended. Ada yang murah, enak, tapi lama antreannya. Saya sering ke tempat kulineran yang begini-nih. Kuliner jalanan akrab dengan mengantri. Mengantri jadi hal yang akrab di nuansa street culinary.

Resto Bandeng Juwana Pandanaran
Resto ini sebenernya rekomended, menu bandengnya dibikin macam-macam variasi. Bandeng serani, tongseng, tengkleng, nasgor bandeng, semua fresh dan ga ada amisnya blas. Tapi kenapa sepi pengunjung, mungkin pada enggak tahu kalau di lantai dua ini ada restonya.

Tapi entah waktu itu saya kesana pas itu belum mandi, eh gak dilayani. Antrian demi antrian terlewati. Padahal udah pesen lengkap tadi. Tinggal saya bengong duduk di meja. Lha terus karyawan bandeng juga gak ada yang nanyain atau bingung ada kejanggalan. Wooy, Apa saya segede gaban ini gak kelihatan?. Atau kelihatan terus saya cuma nongkrong-nongkrong aja disitu getoh?.

Ternyata setelah saya konfirmasi emang bener kelupaan gak dibuatin pesenan saya. Sial. Apa karena saya belum mandi? Ah mungkin mereka khilaf.
Tentu saja nggak ada hubungannya, sebenernya tapi keinget sampai sekarang. Hehe. tapi tetep aja resto ini rekomended buat saya.

Tahu Pong Pak Sabar Depok
Kalau ini kaki lima. Tapi emang laris. Taho kopyok telornya khas enak bangey, apalagi babat gongsonya. Yang datang kebanyakan mobil-mobil bagus. Kalau ini jeleknya warung kalau yang datang tamunya terkenal, eh antreanya didulukan. Saya cerita gini karena pernah antrean saya diserobot orang karena saya kaum sudra.

Sore itu saya berniat beli babat gongso bungkus. Udah pesen dan nunggu dengan sabar, dengan helm masih dikepala. Tiba-tiba mobil datang serombongan orang datang dan wajahnya ga asing, salah satu tokoh pemasar tolak angin. Ga tau tiba-tiba tukang jual warung yang tadinya cuek-cuek aja yang bicaranya dikit banget sibuk buat masak-masak pesenan jadi ramah banget sama pengunjung barusan. Ditanya-tanya pesen apaan. Semacam sekertaris mereka sibuk mesen-mesen makanan.

Bapak ini yang saya
maksud

Jeleknya setelah nunggu lama, pesanan mereka datang. Sedangkan pesanan saya dari tadi dilewatin tanpa dosa. Apa karena saya pakai helem, apa karena saya ga bawa mobil?, apa karena saya gak terkenal?. Apa karena beli gak bayar? Enggak juga kan. Mengenaskan kalau mental menjilat gini dipelihara, orang indonesia akan hancur pelan-pelan. Tempat kuliner ini jelas saya bilang "enough" bukan "enak" lagi. Saya ghak bakal kesini lagi.

Pia Gongso gapura Semarang Indah
Kalo ini gerobak modelnya. Pia gongso ini laris banget karena ga ada yang jual menu ini di Semarang. Murah dan enak. Lokasinya dibawah gapura Semarang Indah. Pia gongso terdiri dari nasi, mie, usus, pia-pia (semacam bakwan udang), kol, dicampur gitu aja. Baru kali ini pengalaman makan di suruh duduknya diatur urut biar penjualnya paham antriannya. Lhah ini jualan kok kaya guru ngatur-ngatur. Kalau dipeseni dulu bapaknya yang jual gak mau karena gak bisa nginget-inget. Wah-wah ini kaya perusahan monopoli aja semena-mena.
Belum lagi yang antreannya bubar karena yang pesen di sok akrabi pengunjung yang sok akrab sok kenal bisa didahulukan. Malah kadang yang jualan jadi salah masak atau kurang masukin bumbu-bumbunya. Ancur deh gini koq ya pada diantre.

Kuliner ini tetep menggoda tuk nyoba lagi, moga-moga besok bapaknya ga sendirian lagi dibantuin anaknya biar gak kerepotan.

Sate Madura Pleburan
Kalau ini jaman sate ini laris, Undip masih di bawah. Tiap malam waktu makan malam, sate ini penuh pengunjung selain murah banyak porsinya. Ya ini sate madura, orang madura asli yang jual.

Saking ramenya kalau orang yang baru pertama kali kesana pasti akan ragu jadi apa enggak. Kerap kali saya lihat ada pengunjung culun yang baru mungkin baru pertama kalinya kesitu dan pingin bungkus sate. Pengunjung itu pesen sate dibungkus tapi ditinggal dulu. Si ibu penjual dengan cueknya bilang kalau mau tar ya tar aja pesennya, yang nungguin banyak. Pengunjung itu bilang "wah antrenya kan lama bu", ibunya dengan santai bilang "kalau ga mau ya gapapa mbak". Mbaknya gak jadi beli deh.

Sekarang ini sate madura ini sepi gak selaris dulu. Mahasiswa undip yang banyak mendominasi sebagian besar pindah ke tembalang.

Mie Ayam Pak Djo, Batan Miroto
Semua yang diceritain diatas saya akui kuliner yang enak dan murah. Ini satu lagi mie ayam yang pas banget antara porsinya nendang, kuah dan mie nya enak, murah harganya. Lokasi di jalan batan miroto.

Ya enak tapi kalau mau makan disitu pas pesen kudu was-was juga sambil ngawasi yang jual bikin racikan. Pertama kali saya nyobain mie ayam ini, pernah sekali saya nungguin mie ayam koq gak jadi-jadi, wah yang jual malah minum es teh?. Ternyata saya gak dijualin. Sialan! Emang saya disitu ngapain, jadi patung gituh sama istri saya. Patung suami istri. Untung mie ayamnya emang bener-bener mantab.

Intinya walaupun laris tapi kudu tetep menghargai pelanggan rakyat biasa seperti saya ini dong. Kacang jangan lupa pada kulitnya. Hehe..

Timor, bahan olok-olok?

Ngebahas mobil bekas yang saya beli 2 tahun silam ya. Its my first car. Kenapa first car itu menjadi penting, karena disaat saya selama ini ngrawat motor sekarang ngrawat roda empat. Yang biasanya saya taunya kalau motor, ganti oli mesin dan stel klep. Mentok-mentok ganti kampas rem, ganti ban, setel kekencangan rantai, itu doang.

Ngerawat mobil apapun, baru, bekas tetap aja beda dengan ngerawat motor. Biasanya seperti saya orang yang baru pertama ngerawat mobil akan ngerasa mobil tuh boros banget yah. Kok beda sama motor. Ya iyalah, contohnya oli mesin motor bebek saya 1 liter kurang (800ml), lain dengan mobil harus beli 4 liter sekali ganti.

Pilihan saya jatuhkan ke mobil Timor DOHC (injeksi), kenapa pas saya lihat mobil ini bentuknya cocok banget sama selera saya, baik interior maupun exteriornya. Udah bulet bodynya, walau timor bukan mobil kekinian. Selain itu harganya murah namun bisa dapet tahun mudaan (th 2000). Banyak juga kekurangan mobil ini sih, tapi bisa dimaklumi kok.

Saya coba ambil sudut pandang beda dari mobil ini. Timor adalah mobil nasional jaman pemerintahan Pak Harto. Proyeknya putra Pak Harto yaitu Tommy Suharto. Mobil ini dari dulu jadi cemoohoan publik karena dimata masyarakat adalah mobil murahan dan produk gagal.
Tawangmangu

Cemoohan itu ada benernya juga. Mobil Timor adalah re-badge dari Kia Sephia yang merupakan produk Korea Selatan, namun dipesan spesifikasinya lebih rendah agar harganya murah.

Sedikit tentang Kia Sephia ini, menurut bacaan yang ada di google, mobil ini yang diproduksi dan diekspor oleh Kia sebelum KIA mengalami krisis dan bangkrut. Karena bangkrut sahamnya diakuisisi oleh Hyundai. Dibeli karena alasan nasionalis sesama produk korea. Mungkin agar nasib perusahaan tersebut bisa diselamatkan. Setelah itu KIA gak ngelanjutin produksi mobil merk Sephia ini. Entah apa Sephia itu juga enggak bagus penjualannya. Setahu saya Sephia waktu itu di jual di Amerika tahun 93 untuk meramaikan pasar sedan pesaing Toyota Corolla.

Mungkin jaman dulu itu karena belum ada internet kali ya, jadi orang Indonesia main percaya aja kalau pemerintah bikin kebijakan. Timor digadang sebagai mobil nasional buatan anak bangsa. Emang ga salah, waktu itu KIA memang enggak pelit buat transfer ilmunya ke anak bangsa, banyak mekanik handal yang ditraining ke Korea untuk nantinya bisa memproduksi di negara kita sendiri. Timor awalnya memang sebuah merek yang menginginkan kemandirian, orisinalitas dan nantinya merek yang berasal dari Indonesia. Bukan seperti mobnas sekarang ini, buatan asli Indonesia tapi malah masih gunakan label Jepang.

Gak mau kepanjangan ngomong sejarah Timor ini, karena di google banyak. Intinya ini adalah mobil kontroversi karena dapat keringanan bea masuk impor dari pemerintah Indonesia. Sehingga menimbulkan protes dari produsen mobil lain seperti Honda, Toyota dan lain-lain kepada WTO, sebuah asosiasi perdagangan dunia. Akhirnya dinyatakan WTO bahwa PT Timor Putra Nasional (TPN) harus mengganti rugi serta menaikkan harganya. Mulai dari situ timor pelan-pelan jadi bangkrut.

Banyak anggapan miring tentang mobil Timor ini. Sampai-sampai kalau saya sedang nyuciin mobil di bengkel cuci yang agak bagusan dikit, sering diajak ngobrol sama mas-mas yang ngelap. Saya diberitahu kalau mobil Timor itu mobil produk gagal. Gak ada spare partsnya dan susah. Lalu saya nanya sama mas nya tukang lap apa pernah pakai Timor, atau pernah ikut club Timor. Ternyata dia sama sekali gak pernah megang Timor.

Saya heran terus kenapa dia bisa beranggapan gitu. Setahu saya selama ini Timor udah nemenin saya aktifitas kemana-mana, jalan-jalan, kerja, nganter orang sakit. Sampai pernah ke medan yang ekstrim pas jalannya rusak parah buat sedan, cuma saya aja yang pakai, itu karena saya gak tahu medan. Tanjakan setinggi Tawangmangu saya juga lancar bisa dilewati.

Hehe, mobil Timor saya juga rodanya muter kaya mobil lain, spion nya juga elektrik, pembakarannya juga injeksi walau ga serumit mobil injeksi sekarang, ada power windownya juga, trus yang gagal dimananya.

Emang Timor itu sekarang udah gak ada bengkel resminya, udah bangkrut. Tapi banyak bengkel yang paham Timor karena emang mesinnya sama dengan mobil-mobil lain. Spare partnya banyak dan masih diproduksi sampai sekarang, istilahnya bukan kanibal. Spare partnya banyak dijual di toko onderdil, karena tipe nya sama dengan mobil sedan lain, seperti Mazda, Hyundai, Ford. Iya emang sebenarnya aslinya mesin mobil Timor jiplakan dari mobil-mobil jepang. Mesinnya sama persis dengan Mazda Familia. Biasalah, korea itu dulu gitu strateginya meniru dan sekarang bisa maju.
Belum lagi kalau saya lagi dijalan nggelinding santai, mobil-mobil yang baru itu gak mau berada dibelakang saya. Apa karena mobil saya sedang santai. Pas saya naik mobil selain Timor, perasaan saya malah lebih lamban tapi mobil dibelakang saya hampir gak pernah minta duluan gak sabaran. Padahal setelah saya berikan jalan buat lewat, tar juga mobil itu kesusul lagi. Semoga ini cuma perasaan saya saja.

Yang bikin saya gumun lagi kalau pas di toko onderdil, kalau nyari spare parts ringan-ringan aja, ditanyain sama pemilik tokonya mobilnya apa, setelah saya jawab Timor, kayanya penjualnya langsung bilang gak ada. Saya pernah mau beli lock actuator, itu loh perangkat buat central lock biar bisa ngunci sendiri. Itu ada alatnya yang universal bisa dipasang dimobil apa aja termasuk timor. Tapi lagi-lagi belum sampai tanya-tanya lebih jauh si penjualnya udah bilang kalau buat Timor enggak ada.

Saya kadang juga mikir apa salah mobil Timor koq sampai segitunya dicemoohkan. Kalau saya lagi diajak ngobrol temen saya, waktu itu saya ditanya berapa kali mobil saya mogok. Lha saya jawab enggak pernah. Mereka mungkin gak percaya. Ya walaupun setelah itu mobil saya pernah juga trouble, tapi itu karena kebodohan saya sendiri.

Red bull (merah buluk)
 mainan saya :D

Intinya, apapun mobil yang kita pakai, sejelek apapun yang penting bukan hasil korupsi. Dan bagaimana kita care sama mobil kita. Banyak orang yang punya mobil tapi pas ditanya berapa tekanan ban mobilnya, atau berapa spesifikasi oli mesinnya gak tau. Asal pakai aja, taunya ngisi bensin doang. 

Memang saya dulu gitu, dulu saya kira ban mobil itu ya isinya angin, tapi karet ban nya tebel dan kuat. Ternyata setelah pernah ngalamin ban sobek di jepara, baru tau dalamnya ban tubeless itu macem gitu aja, kalau tekanan ban gak bener jelas ban bisa sobek.

Banyak eksperimen yang saya lakukan sama Timor ini. Pemula emang cocok ngerawat mobil ini jadi tau seluk beluk mobil walau tahap standar. Sudah sering mobil Timor ini malah rusak karena sok tahunya saya di bidang otomotip. Contohnya dulu ngisi oli sendiri, kepenuhan malah bikin seal-seal mesinnya bocor. Air aki saya tambahin dengan air zuur tutup merah, harusnya kan tutup biru, saya mikirnya kalau yang tutup merah ini lebih kuat. Eh gak tahunya seminggu akinya langsung soak. Radiator normal-normal aja saya sikat dan siram biar bersih, eh malah besoknya bocor. Tuas master kopling bawah saya gerak gerakin, dulu saya pikir kopling mobil itu ada kawatnya kaya di motor, ternyata sistemnya hidrolis pakai minyak kopling, goblog banget, malah akhirnya koplingnya bocor dan ngelos kalau diinjek. Haha. Dahulu tekanan ban juga saya gak tahu berapa ukurannya, pokoknya kalau mau keluar kota nyamperin tukang tambal ban minta diisi angin biar gak gembos. Dan masih banyak lagi kekonyolan saya mengoprek mobil timor. 

Tapi positipnya saya jadi tahun dikit tentang ngerawat mobil, bersyukur saya punya mainan yang bisa dipakai serius juga.

Sunday, March 15, 2015

Kenali Arloji kesayanganmu

Sore-sore disuatu kesempatan di sela-sela nganggur di kantor saya kerapkali bincang-bincang mengenai jam tangan atau arloji dengan teman-teman. Maklum teman-teman adalah muda-mudi yang suka akan fashion, sehingga arloji adalah hal yang penting untuk menunjang penampilannya.

Saat itu kebetulan saya pakai arloji Swiss Army chronograph dengan dial warna abu-abu dan model krepyak all stainless steel warna putih biasa, yang saya beli di tahun 2007 di salah satu toko jam lawas di Matahari dengan harga 600.000,-

Memang ini bukan arloji yang mahal, tapi berkualitas materialnya. Seperti yang kita ketahui arloji Swiss Army banyak diminati muda-mudi penggemar arloji pemula karena bentuknya keren-keren.

Saya dulu ngira arloji ini dari Swiss, sama seperti pisaunya Macguyver yang logonya tanda plus. Tapi ternyata setelah tau lebih banyak tentang arloji, ternyata Swiss Army merek lokal buatan china. Merek yang saya maksud adalah Victorinox Swissarmy, harganya paling murah dua juta rupiah, itu aja yang paling murah segitu diperuntukkan sebagai gift atau souvenir.

Victorinox Swiss Army

Produsen tersebut juga memproduksi pisau lipat yang digunakan oleh macguyver.

Pisau macguyver
victorinox swiss army

Tapi bukan berarti jam Swiss Army gak bagus. Swiss Army merek sekelas dengan Expedition, Alexander Christy. Memang walau Swiss Army merek sendiri, terkadang mengecoh pembeli awam. Swiss Army adalah merek original bikinan China. Bukan tiruan dari Victorinox Swiss Army.

Ada teman saya yang bilang kalau Swiss Army itu untuk dijual di Asia, kalau Victorinox Swiss Army dijual di selain Asia. Saya rasa temen saya ini salah, tapi saya gak ingin mematahkan semangatnya memiliki arloji Swiss Army. Kalau menurut saya Victorinox Swiss Army gak ada hubungannya dengan Swiss Army. Swiss Army bahkan gak punya website. Kalau anda search swissarmy.com ntar ngarahnya ke website resmi victorinoxswissarmy.com. disitu anda tar bisa lihat harga arloji original itu berapa. Hehe. Kalau dilihat sepintas dari lambangnya aja udah beda, kalau Swiss Army itu jajaran genjang tengahnya ada tanda plus, kalau victorinox swissarmy itu tameng ada tanda plusnya ditengah.
Merej china, bukan Swiss

Vixtorinox Swissarmy, ini Swiss asli

Arloji Swiss Army chronograph yang saya pakai sehari-hari ini dari tahun 2007 tahan air walau digunakan berenang, material stainless steelnya sampai sekarang masih tetap awet dan gak berubah warnanya. Biasanya kalau arloji besi krepyak kualitas kw, pasti dibaliknya lama-kelamaan muncul hitam-hitam karat. Apalagi kalau udah bertahun-tahun. Belum lagi pemiliknya mengaku alergi gatal-gatal memakainya. Padahal jika yang dipakai dari bahan all stainles steel ditangan akan terasa nyaman.

Dibeli pakai Gaji pas kerja di call
center Telkom th 2007

Sedangkan kaca penutup dial nya sendiri bukan kaca biasa, model shafire yang anti gores. Ini sih bilangnya si penjual 8 tahun yang lalu. Saya gak terlalu yakin ini shafire, tapi walau mungkin shafir-shafir'an dan bisa tergores namun lebih kuat dan sampai sekarang gak terlalu banyak goresan padahal sering terbentur-bentur meja hehe.

Untuk batere originalnya tahan sampai 5 tahun. Untuk batere selanjutnya cuma tahan 2 sampai 3 tahun saja.

Namun kekurangan dari arloji Swiss Army saya adalah masih menggunakan baterai, sehingga riskan jika diganti baterainya enggak anti air lagi kalau teknisinya ga pinter. Dan beberapa teman merasakan arloji saya lebih berat jika dibanding arloji miliknya. Padahal kalau saya lihat arloji-arloji original kebanyakan beratnya sama dengan Swiss Army saya. Memang arloji kw akan terasa ringan kalau dipakai dan selama ini banyak pengguna arloji yang lebih senang dan terbiasa menggunakan kualitas kw.

Oiya satu fakta lagi tentang arloji Swiss Army yang baru-baru saya sadari ternyata memang China banget, modelnya banyak meniru arloji-arloji merek laris dan terkenal, seperti Casio Eddifice. Baik model dan warnanya persis, yang beda cuman logonya saja.
Bentuk sama, merek beda

Dulu saya penggemar arloji-arloji merek kw, ganti-ganti arloji. Sekedar sharing aja tentang mengenal arloji original, kw, BM dan replika.

Original
Melihat dari paket pembeliannya, box, kartu garansi, sertifikat, buku petunjuk semua harus ada. Iya harus ada semua, ga boleh kurang satu aja dari yang tadi saya sebutin. Dan semuanya punya nomor seri yang sama dengan arlojinya. Box atau wadah arloji juga gak polos-polos aja, biasanya di design atau berwarna sesuai dengan merek atau model arloji. Kalau pas beli arloji disuatu toko jam dan dikasi box yang bentuknya sama semua, itu box yang diberi dari toko jam nya. Misalnya beli arloji A diberi box item dengan sabuk kertas putih polos, ntar beli arloji merek B juga dikasih box yang sama. Itu tandanya arloji dibeli partai besar, kodi'an oleh toko jam. Beli arloji gak ada dus aslinya sama aja gak original.

Belum lagi buku petunjuk. Standar pembelian barang elektronik apapun di dunia ini harus ada buku petunjuk resminya. Buku petunjuk pun kualitas cetakannya juga harus niat, kalau terlihat copy'an atau cetakannya jelek jelas perlu diragukan. Isi petunjuknya pun harus persis sama yang dioperasikan dengan arlojinya. Kalau memang barang itu resmi dijual di Indonesia, buku petunjuknya pasti berbahasa Indonesia bukan bahasa Inggris apalagi China. Namun kalau produk tersebut bukan resmi dijual di Indonesia, bahasanya tentu bukan bahasa Indonesia. Tapi kalaupun bahasanya china apa ya kita bisa ngerti itu original apa enggak. Tambah gak jelas kan.

Contohnya chronograph (stopwatch) di buku petunjuk arloji bisa digunakan untuk mengukur waktu dua putaran/two laps, begitu juga di arlojinya. Soalnya pengalaman saya, di buku petunjuk arloji Swiss Army saya chronographnya gak sesuai dengan produk arlojinya. Kalau yang gak terlalu teliti gak bakal jadi hal penting. Karena kita gak bakal tahu kalau gak dicoba dulu. Untungnya Swiss Army saya walaupun saya curiga abal-abal, toh udah teruji keawetannya sejak tahun 2007.

Tahan Air
Istilah water resistant, water proof itu gak hanya tulisan. Dan bukan hanya terkena cipratan air. Semua arloji original adalah water resistance. Tahan air, titik. Tahan celup, bukan cipratan atau hujan atau air wudhu saja. Serta petunjuk kedalaman anti air yang tertera di arloji itu juga bukan asal tulis. Tulisannya ATM, BAR atau Meters. Sebagai contoh water resistance salah satu arloji cewek original adalah 3 atm, itu bukan 3 meter. 3 atm itu 30 meter. Bayangkan jika arloji itu gak asli dicelupin semeter aja udah rusak.
Jadi kalau ada penjual arloji bilang kalau arloji yang dijualnya tahan air hujan atau air cuci tangan atau mandi aja, kalau dibuat renang enggak bisa, dah pasti itu arloji gak original. Apalagi cerita arloji dengan kaca berembun, itu gak bakal terjadi di arloji original. Jikapun berembun karena cuaca ekstrim maka akan langsung hilang dalam hitungan detik. Saya pernah baca di buku petunjuk casio G-shock saya dan membuktikan sendiri memang benar.

Website Resmi / official website
Kalau cara-cara diatas masih kurang yakin, anda bisa cari tipe atau seri yang ada di sisi belakang arloji untuk di cari di google. Kalau muncul dan mengarah ke website resmi produsen arloji, minimal bisa dipastikan arloji anda modelnya memang resmi ada. Bandingkan bentuk dan fiturnya melalui website resminya, bukan website toko jualan jam. Contoh Casio Eddifice ef550d, ada di website resmi casio cek disini.

Bahkan ada juga website resmi yang menyediakan cek nomer seri produknya, tinggal masukin seri yang ada di arlojimu nanti akan muncul spesifikasi dan detailnya. Kalau dimasukkan ke situ muncul berarti produk arloji anda dijamin original karena resmi terdaftar. Namun biasanya data arloji yang muncul adalah produk-produk yang baru dibeli belum lama.

Garansi
Garansi yang diberikan minimal 1 tahun dari dealer resminya, bukan garansi dari toko. Kadang toko itu karena ahli otak atik jam berani ngomong garansi ini itu. Pernah saya hampir beli arloji G-shock di counter toko jam di salah satu mall, dijanjikan garansinya sepuluh tahun. Garansi resmi aja setahu saya G-Shock cuma dua tahun. Maksudnya adalah garansi toko. Selang beberapa minggu counter toko jam itu tutup, gak tahu pindah kemana. Jangankan sepuluh tahun, sebulan aja gak bisa njamin.
Perlu diketahui dealer resmi arloji di Indonesia itu gak ada di tiap kota dan jarang banget. Contohnya Casio Indonesia cuman ada di Surabaya dan Jakarta. Biasanya toko jam yang baik membantu pelanggannya untuk klaim garansi di dealer resminya. Perbaikan yang dilakukan toko jam bisa saja malah membuat garansi resminya hangus.

Straps
Straps itu yang melingkar di pergelangan tangan. Modelnya ada empat, model logam, karet, kain dan kulit. Untuk model straps yang saya gemari adalah logam dan karet, yang lain saya kurang cocok karena di daerah tropis akan susah merawatnya agar tetap kering akibat keringat atau air wudhu. Jenis logam dan karet akan mudah untuk sering-sering dibilas dan dikeringkan. Namun jenis kulit memang terlihat paling elegan dan untuk bahan kain akan terasa paling nyaman digunakan untuk aktifitas outdoor.

Straps yang original memiliki kualitas yang bagus.
Karet: bukan karet biasa, tapi dari getah tumbuhan khusus bahan dasarnya sehingga tidak akan bau, gak bisa berjamur, anti alergi, nyaman digunakan, lembut, elastis namun sangat kuat.

Logam: terbuat dari all stainless steel, bukan hanya lapisannya saja. Sehingga tidak bisa berkarat sampai lama sekali. Kecuali jika sering digunakan di air asin. Tertulis di bagian belakang arloji all stainless steel untuk keseluruhan bagian bahan arloji yang anti karat, termasuk baut-baut arlojinya. Jika tertulis stainless steel back, berarti yang stainless steel hanya penutup bagian belakang arloji dan pergelangannya saja yang diberikan sepuhan lapisan stainless steel. Nantinya akan lebih mudah berkarat.

Untuk arloji all stainless steel ini emang akan sedikit berat atau mantab. Entah ini kelebihan atau kekurangan. Kalau saya selera arloji stainless warna putih biasa, memang lebih keren yang hitam dan lebih mahal, namun jika arloji dengan harga kisaran sejuta, cat hitam yang menutupi bahan all stainless nya akan memudar lama-kelamaan atau tergores karena pemakaian.
Kasta yang lebih tinggi dari stainless steel di dunia arloji adalah titanium, karena selain tahan karat selamanya walau terkena air garam. Titanium juga lebih kuat dari goresan pemakaian sehari-hari dan lebih ringan. Selain itu ada juga bahan dari emas murni, kalau ini saya enggan membahas. Selain belum pernah punya arloji emas, auranya lebih ke perhiasan murni.

Kain: straps dari bahan kain menurut saya cocok dan nyaman karena lebih flexibel untuk kegiatan outdoor. Naik gunung atau hiking. Karena sifatnya gak licin dan kesat jika terkena keringat. Untuk sifat kain pada jam original nyaman digunakan, lembut tapi kuat dan awet. Karena akrab dengan kulit sehingga dibikin dari bahan yang berkualitas supaya gak dibuat sarang bakteri.

Kulit; kharisma arloji yang memiliki straps kulit memang terlihat paling keren, elegan dan fashionable. Straps kulit tidak cocok digunakan di outdoor. Karena jika kulit terkena air akan cepat rusak walau berkualitas tinggi dan original. Contohnya straps kulit cocok digunakan pekerja eksekutif yang ga pernah berkeringat, di dalam kantor indoor, keluar ruangan pun diantar mobil ber AC sehingga gak ada cerita berkeringat. Straps model ini emang lebih bertujuan untuk fashion.

Arloji KW
Kw itu sebenarnya singkatan kwalitet kali nya. Jadi menunjukkan tingkatan kualitas. Kw super, Kw1, kw2, dst. Intinya kw itu tiruan dengan kualitas dibawah original sesuai dengan tingkatannya, begitu juga harganya.
Jadi, ada penurunan kualitas di sisi produksinya, tapi dibuat semirip mungkin dengan barang original tujuannya agar terjangkau dan tetap gaya menyerupai dengan original.

Dari segi produk, sangat gampang kelihatan dari ciri-cirinya. Tapi kalau belum pernah lihat atau punya arloji original memang agak susah membedakannya. Arloji kw juga bagus-bagus. Ciri-cirinya terlihat dari hal sebagai berikut,
Harga: harga menunjukkan kualitas, harga arloji original bervariasi. Jaraknya jauh dari harga original, misal harga arloji original casio eddifice paling murah 1.450.000, harga arloji kw nya 300.000,-.

Perhatikan angka digital: jika arloji digital kw, angka digitalnya kelihatan seperti angka kalkulator, besar-besar, gak rapi, kalau pas diatur waktunya atau sedang dihidupkan stopwatchnya seakan kedip-kedipnya gak rapi, gak halus khas arloji kw. Pokoknya terlihat sedikit kurang elegan. Malah seperti mainan.

G-shock riseman kw


G-shock riseman original

Kualitas materialnya,
Arloji akan terasa ringan, Arloji bahan logam kalau digerak-gerakkan akan berisik karena kurang presisi.

Kacanya terlihat sangat tipis untuk beberapa model, rasakan pas anda ketuk-ketuk kacanya.

Amati gerakan jarum jika arloji analog, biasanya jarum gak persis diangka atau garisnya. Bukan hal yang wajar, arloji original dibeli mahal karena ketepatan waktunya, presisi pas antara jarum dan garis angka yang ada di dialnya.

Gak tahan air, berembun. Kadang suka berembun berhari-hari. Saya suka geli kalau ada arloji berembun dan pemiliknya ngeluh terus. Saya suka sarankan masukin beras semalem biar anget.

Kalau arloji karet, karetnya kaku, warnanya enggak cerah, mudah getas. Mungkin karena campuran plastik. Setahu saya gak pernah ada arloji dengan strap plastik.

Arloji kw kelihatan gak ada kharismanya dan gak bakal tahan lama.
Kaca nya mudah lepas, kalau pas sial karena gerakan tangan atau benturan sedikit, kaca arloji akan mudah lepas jika arloji kw. Pengalaman saya dulu kalau udah lepas, jarumnya kena tangan, terus malah kadang di bengkok'in keatas biar lucu, dikembalikan gak bisa lurus lagi nah rusak semua deh. Kalau kaca udah buka kaya gitu akan kelihatan kw nya, bagian dial arloji yang terlulis angka-angka jam biasanya dari kertas atau plastik yang kaya gitu doang.

Gak ada box, buku petunjuk apalagi sertifikatnya. Garansi yang diberikan adalah garansi toko. Arloji kw mana ada box/dusnya'hehe. Orang toko biasanya belinya partai besar dalam karung. Cirinya adalah kalau pas beli di toko jam diberi tawaran pakai kotak apa enggak, kalau pakai nambah duit. Kalau enggak mau, arloji akan diberikan di kotak panjang kecil, atau parahnya lagi cuman diplastik dengan label toko, Hehe.

Arloji asli box nya gak
polos-polos aja

BM (black market)
Saya sendiri belum pernah nemu barang beginian. Arloji BM itu sendiri adalah arloji original yang dijual di negara tertentu tapi enggak sebagai barang resmi, gak diimpor melalui distributor resmi. Intinya tanpa terkena pajak bea cukai atau selundupan. Harganya tentu saja lebih murah jika dibeli langsung dari pabrik. Namun yang terjadi kejanggalan adalah, bukannya produsen arloji telah menjual dengan harga konsumen. Maka dimanapun harganya akan sama, atau jika ada perbedaan, harganya gak jauh berbeda.

Asumsi lain adalah arloji original yang gagal produksi dan cacat sedikit, namun layak digunakan dan bergaransi. Memang sih ada barang-barang elektronik yang beginian. Sehingga harganya murah karena gak bakal laku. Namun janggalnya, pabrik pembuatnya masa gak me-recall produknya yang seperti ini?, jika ada barang cacat pasti gak akan dijual, karena setiap pabrik produk apapun pasti ada quality controlnya. Mungkin bisa saja arloji yang cacat malah dihancurkan, karena akan mempengaruhi nama baik merek arloji itu.

Ada banyak website toko jam dan jualan di sosmed yang nawarin arloji BM, dengan harga jauh dari harga resminya. Misal Casio Eddifice Ef543d original harganya 1.900.000, barang yang ngakunya BM cuma 800.000. Anehnya semua arloji casio yang BM pukul rata 800.000,-.

Hati-hati, janggalnya masa sih produk BM banyak banget stok nya. Kalau saya kira barang BM ini sebenarnya barang KW atau replika super tiruan. Ini terbukti bahwa arloji Swiss Army dapat membuat desain persis dengan Casio Ediffice, beda logonya saja. Bayangkan kalau logonya dibikin sama. Bingung, apa harus bongkar arlojinya biar tau dalemannya sama apa enggak?. Nah..

Untuk box dan buku petunjuknya lengkap, hanya biasanya petunjuknya berbahasa China. Tapi bisa juga box dan buku petunjuknya dipalsu, secara buat arloji tiruan aja bisa, apalagi cuma box dan buku.
Kalau menurut yang jualan sih karena dibeli langsung dari china dan barang kapal. Jadinya ga kena pajak.

Sebelum percaya, bayangin harga segitu yang jualpun sudah dapat untung, sebenarnya berapa harga aslinya? Pasti lebih murah lagi. Makin gak percaya akan stok arloji BM ini.

Tapi saya pernah punya teman yang dibelikan pamannya G-shock dari Jepang, original. Ni karena karena pamannya pelaut. Waktu itu pamannya beli G-shock dengan tipe itu seharga 600.000 disana, dan kalau harga resminya di Indonesia waktu itu 850.000. Harganya gak terpaut banyak. Nah mungkin maksudnya seperti ini barang BM itu alurnya. Tapi kan bukan dijual belikan. Itupun cuma satu karena sebagai oleh-oleh.

Replika
Nah barang replika ini emang sengaja dibuat karena ingin meniru persis barang originalnya. Dan penjualnya memang mengakui kalau barang tersebut replika. Replika berbeda dengan kw. Karena barang yang namanya replika tentunya jelmaan sama persis merek originalnya. Jadi tidak ada penurunan kualitas disini.

Dan replika ini gak murah. Contohnya rolex, mau tahu harga arloji Rolex, mungkin sekitar 50 juta. Replikanya harganya cukup 10 juta. Apa ketipu? Enggak. Bayangkan harga sepuluh juta bisa beli arloji original merek lain. Bahkan dengan kasta tertinggipun. Tapi replika tersebut punya kualitas tinggi.
Namun emang ada penggemar arloji replika. Replika arloji Rolex itu juga dibuat dengan bahan berkualitas sama persis. Lantas apa yang membedakan.

Arloji swiss asli itu dibuat pakai mesin swiss ETA namanya
Arloji swiss dibuat di negara swiss dengan insinyur berpengalaman.
Arloji swiss diuji di swiss dan bersertifikat.

Seberapa pentingkah sertifikat arloji Swiss? Bagi orang awam seperti saya gak begitu penting, namun bagi angkatan bersenjata, tim sar, peneliti, ilmuwan, kalangan profesional, pembalap profesional, ketepatan waktu sangat penting. Arloji yang bagus adalah arloji yang presisi.

Faktanya, ternyata arloji atau jam yang kita pakai itu punya rentang kewajaran ketidakpresisi'an waktu setiap bulannya. Yaitu kurang atau lebih sekitar kurang dari 6 detik setiap bulannya untuk arloji analog dan kurang dari 3 detik untuk arloji digital. Kalau orang awam seperti sayapun hal ini gak terlalu penting.
Mengapa bisa demikian, karena arloji memiliki teknis gerak yang berubah dipengaruhi gerakan, suhu, baterai, material, cairan pelumas arloji dan faktor lain yang dapat menghambat atau malah mempercepat laju detik jam tiap bulannya sedikit demi sedikit.

Arloji yang baik adalah arloji yang semakin sedikit rentang waktu kesalahannya yaitu kurang dari 0.5 detik setiap bulannya. Biasanya arloji-arloji yang dibuat di Swiss dan dilisensi oleh pabrik jam Swiss. Disana mereka yang memiliki standar waktu persis di seluruh dunia yang dijadikan acuan. Standar waktu tersebut selalu dikalibrasi oleh para ahlinya. Apabila merek arloji mendapatkan sertifikat uji dari swiss berarti kualitas arloji tersebut sangat bagus dan presisi.
Nah beda arloji replika itu memang dibuat dengan mesin Swiss namun tidak dibikin di negara swiss ataupun diuji sertifikasi disana. Itu yang membedakan dari segi harganya.

Kesimpulannya dahulu saya lebih suka gonta-ganti arloji kw, namun karena jengkel tidak bisa diandalin, saya beralih ke arloji original. Mendingan original tapi murah daripada kw yang murah tapi enggak awet.

Nah demikian sharing saya tentang arloji, karena kepanjangan saya mohon pamit kali ini karena udah terlalu panjang. Hehe

Wednesday, March 11, 2015

Make over ban usang

Bangun tidur dikala senggang, gak ada setengah jam luangkan waktu buat nglatih syaraf motorik. Kebetulan hari ini masuk shift malam. Nyemir ban adalah salah satu hobi saya hehe. Disaat bosan ngapa-ngapain. Bisa dilakukan setelah nyuci mobil atau kapan aja. Bagi saya ada perasaan puas setelah melihat hasil ban yang mengkilap.

Pertama-tama cari sasaran ban yang di semir. Bisa ban mobil, ban motor, ban sepeda kesayangan atau kalau gak ada semua itu bisa ban punya tetangga. Kalau saya suka nyemir ban mobil Timor saya yang kebetulan lagi kotor dan usang.
Ban kotor

Bahan-bahan
1. Semir ban merek kit di indomaret (cair/spray)
Semir di pasaran

2. Kuas atau sikat
3. Selang air
4. Lap kering
5. Sabun colek atau shampo mobil
6. Ember kecil atau sejenisnya.

Yuk nyemir
Luangkan waktu 30 menit, pakai celana pendek lebih oke.
Siram ban kotor dengan air dari ledeng dengan selang sampai bersih.

Siram dengan air

Encerkan sabun colek dengan air menggunakan kuas di ember yang sudah disiapin.

Kuaskan air sabun ke ban yang masih basah agar merata.
Kuaskan sabun merata

Ratakan juga ke daerah velg untuk bersihin minyak atau lumpur yang menempel disana.

Sikat rata seluruh bagian ban jika bisa, kalau tidak, bagian yang bisa dijangkau saja, yang penting bersih dari lumpur dan tanah.

Sikat ban perlahan


Bilas dengan air dari selang sampai bersih pastikan ga ada sabun lagi dan keringkan dengan lap kering atau biarkan nanti kering sendiri.

Bilas

Setelah kering siapkan kuas yang sudah dibubuhi semir ban kit.

Semir ban merata,
kecuali tapaknya

Sapukan dengan rata di seluruh permukaan ban, tapi jangan di tapak ban karena akan mengurangi traksi ban alias licin.

Lakukan pada keempat roda mobil atau motor, selesai

Selesai

Hasilnya ban jadi tampak baru, item. Saya jadi puas. Walau hasilnya sebenarnya hanya tampak bersih aja dan mengkilap. Tapi ga terlalu tampak hitam seperti barunya.

Perbandingan setelah disemir

Tapi lumayan, ban mengkilap siap buat jalan-jalan. Ini bukan tips merawat ban, dengan menyemir ban ini membuat penampilan ban jadi lebih bagus aja, ga ada hubungan dengan keawetan ban. 

Monday, March 09, 2015

Pekerja shift malam yang pemalas

Sebagai pekerja shift malam saya melihat jarang sekali ada artikel yang memaparkan cara hidup sehat ala pekerja shift malam. Padahal night worker ini emang harus ada di dunia ini dan mereka juga punya kehidupan sendiri. Cara hidup sehat dimanapun menganjurkan menjauhi begadang, asap rokok dan alkohol. Ya gimana caranya kamu sehat ya jangan begadang. Lalu mana cara gidup sehat dengan begadang?

Manusia itu butuh istirahat di malam hari, bekerja di siang hari, itu hakekat manusia. Tapi di jaman sekarang ada banyak pekerjaan yang menuntut sesorang harus begadang malam-malam sampai pagi. Bukan lembur, salah kalau anda bilang lembur, kalau lembur itu jam kerja normal tapi pulang kemalaman karena pekerjaan yang harus diselesaikan. Sifat lembur gak setiap hari. Berbeda dengan pekerja shift malam yaitu pekerja yang memang jam kerjanya mulai malam hari.
Do not disturb board

Memang dari sudut pandang orang yang tidak ditakdirkan untuk berkerja shift tidak akan memahami apa tantangan bekerja shift malam. Karena saat orang normal tidur, pekerja shift malam bekerja semalaman. Ketika orang normal bangun, pekerja shift malam mengakhiri pekerjaannya dan tidur. Jadi pekerja shift malam akan terlihat seperti pemalas, tiap harinya terlihat tidur-tidur saja sepanjang hari bagi orang normal.

Padahal pekerja shift malam jika tidur di siang hari pun mereka tidak akan senyenyak jika tidur di malam hari. Belum lagi jadwal shift yang tidak selalu sama atau berubah-ubah membuat jadwal tidurpun tidak tentu. Tak jarang pula mereka malah insomnia karena tidak bisa mengatur jadwal tidur.

Mengapa harus ada pegawai shift malam
Kalau ini penjelasannya singkat karena saat ini perusahaan membutuhkan produksi, pelayanan selama 24 jam selama 7 hari seminggu full. Contohnya produksi pabrik biskuit, mie instant, obat-obatan, jika gak diproduksi 24 jam tidak mungkin memenuhi target produksi mereka.

Ada pula pekerja pelabuhan yang sewaktu-waktu kapal datang harus bertugas sebagai operator angkut peti kemas di malam hari.

Ada lagi dari bagian keamanan, polisi, tentara, sekurity, pemadam kebakaran, dituntut pengamanan 24 jam.

Kalau saya sendiri petugas call center dan sebagian besar jam kerja adalah malam, pekerjaan ini sudah saya lakoni dari tahun 2007. Sejak pertama kali bertugas di telkom, xl dan sekarang ini pln. Hampir setiap perusahaan besar punya call center.

Kantor atau pabrik 24 jam biasanya ada di kota besar, namun dengan nilai upah minimum setempat yang rendah. Di perkotaan besar memang berbeda dengan di pedesaan terkadang pukul sembilan malam, toko-toko sudah tutup, orang-orang pada masuk rumah dan tidur.

Hidup sehat antara teori dan kenyataan
Perilaku hidup sehat kebanyakan jauh dari rokok, alkohol, kafein. Membiasakan tidur awal, bangun pagi. Olahraga cukup dan beristirahat cukup. Diimbangi gizi yang seimbang, cukup mudah untuk mencapai kehidupan yang sehat.

Pekerja malam akrab dengan asap rokok dan kafein, hal ini untuk menjaga konsentrasi pekerjaannya di malam hari saat orang-orang tidur. Situasi sepi pasti akan membuat ngantuk. Padahal pakar kesehatan mana yang menganjurkan teratur minum kopi dan merokok berlebihan tiap hari.

Pekerja malam suka susah tidur di siang hari, dan bekerja di malam hari membuat hari-harinya kurang istirahat dan gak fresh. Kalau anda sempat browsing apa bahayanya orang kurang tidur pasti ngeri sendiri. Susah tidur ini karena siang hari memang bukan waktu tidur, cahaya sinar matahari membuat kulit kita mengenali waktu dalam alam bawah sadar kita. Begitu pula sebaliknya jika malam hari, hormon-hormon akan menyesuaikan dan memberitahu otak untuk beristirahat.

Pekerja malam kadang memanfaatkan liburannya untuk tidur, ini menghilangkan kesempatan refreshing atau olahraga. Kadang tingkat stress pekerja malam lebih tinggi. Jika dipaksakan untuk refreshing atau olahraga korbannya adalah jatah tidur mereka yang belum tergantikan dan sudah harus kembali bekerja. Begitu berulang-ulang.

Pekerja shift malam akan cenderung sedikit obesitas. Ini disebabkan karena begadang dimalam hari akan membuat asam lambung diproduksi terus. Rasa lapar akan menyerang terus, sebagai gantinya mereka mengkonsumsi kalori untuk tenaga bekerja di malam hari. Namun sebaliknya tambahan kalori inipun buruk bagi kesehatan karena siang hari mereka tidur, sehingga kalori akan menumpuk menjadi timbunan lemak. Banyak dari pekerja malam yang perutnya cenderung membuncit. Bukan salah mereka.

Pekerja malam akan sulit berkonsentrasi di setiap acara, di setiap kesempatan karena mengantuk. Jarang sekali mereka merasa fresh. Kadang suka gak fokus kalau diajak bicara.

Tubuh akan melepas racun hanya ketika tidur istirahat dan dipagi hari. Pekerja malam yang gak punya kesempatan tidur di malam hari saya khawatir racun menumpuk terus, kecuali jika teratur berolahraga. Namun emang saya akui pekerja shift malam adalah orang-orang yang fisiknya kuat, mereka lebih cenderung dibayar menahan ngantuk. Orang-orang pekerja shift adalah orang yang pantas mendapat asuransi kesehatan nomor satu di perusahaannya.
Saya pun khawatir sebagian besar pekerja shift malam dimanapun akan susah beribadah sesuai waktu dan jauh dari sisi religius. Saya sendiri membuktikan hal tersebut.

Pekerja shift malam banyak yang mengira akan bisa bekerja double job, karena siangnya akan banyak waktu luang. Pada kenyataannya salah besar, karena siang waktu untuk istirahat. Bayangkan jika anda orang pekerja jam normal, pulang kerja langsung kerja sampingan sampai pagi, lanjut kerja lagi di pagi harinya begitu terus. Ini anggapan orang normal bahwa orang yang bekerja malam itu ga di'hitung' kerja, jadi bisa kerja sambilan di siang hari, karena yang nge,hitung' tadi lagi tidur. Setelah melakoni ternyata gak bisa. Kecuali sambilan-sambilan ringan seperti buka ppob, jualan pulsa, dagang kaos, tas, jajanan, itupun didalam komunitas kantor saja.

Lantas apa keuntungan bekerja shift kok banyak yang rela melakukan hal tersebut. Mungkin akan saya tulis kapan-kapan.

Cara sehat bekerja shifting malam versi praktisi
Pekerja shift malam tidak dapat menghindari kopi atau rokok, yang penting gak berlebihan, menabung sedikit demi sedikit untuk mengurangi porsi rokok dan kopi setiap harinya akan membantu kehidupan yang lebih baik di kedepannya. Untuk alkohol haram hukumnya untuk pekerja shift.

Olahraga yang disarankan adalah olahraga yang nyaman menurut tiap orang. Berenang, jogging, jalan kaki atau apapun itu. Yang jadi pilihan bukan jenis olah raganya, tapi waktunya. Itu yang gak kebayang bagi orang dengan daur hidup normal. Tiap orang butuh sinar matahari pagi. 

Pekerja shift malam yang pulang pagi seharusnya ngantuk dan tidur, namun terkadang tergoda untuk berolahraga di pagi hari. Olahraga pagi saat tubuh masih ngantuk sangat tidak direkomendasikan. Misalnya renang saat ngantuk berat, atau lari pagi saat yang dibutuhkan tubuh saat itu tidur. Tubuh masih dalam kondisi letih, lebih baik sarapan pagi dan berjemur sebentar, lalu tidur. Olah raga dapat dilakukan ketika libur shift, dan itu wajib dilakukan hukumnya.

Jangan lupakan berlibur. Pekerja shift terkadang tidak memiliki waktu untuk wisata atau piknik. Wisata tidak selalu harus di tempat yang jauh. Pekerja shift malah biasanya punya ide-ide yang unik untuk refreshing. Disarankan untuk refreshing dengan tema alam. Jauhi tempat-tempat dugem atau karaoke karena didalam ruangan.

Night worker schedule

Usahakan memejamkan mata atau tidur saat tidak ada pekerjaan di kantor di malam hari. Hakekatnya manusia adalah tidur di malam hari, percayalah dimanapun tidak akan ada pekerja shift malam yang jago melek disepanjang jam kerjanya, setiap hari. Mengistirahatkan mata penting, hindari mengobrol terus karena otak kita gak akan bisa istirahat. Kalau kebanyakan ngobrol tubuh akan kelelahan dan mengantuk berat. Jika sudah gitu tidur akan sulit dibangunkan. Kita harus pintar-pintar mengatur jam tidur. Pekerja shift malam itu kudu punya manajemen tidur.

Diketawain orang dengan daur hidup normal, "tidur aja pakai manajemen". Kalau mereka coba, bahkan mereka akan minta ampun jika ditakdirkan bekerja shift malam. Pekerja shift malam itu berbeda dengan begadang nongkrong atau nonton bola, mereka itu bekerja, dituntut profesional, dinilai dan setiap hari sesuai jadwal. Kalau nongkrong atau nonton bola itu kegiatan santai, mau gak pakai baju aja terserah.

Pola makan pekerja shift malam biasanya mereka akan makan di malam hari, atau makan malam yang kemalaman. Bervariasi tiap pekerja shift malam. Cenderung kesiangan untuk breakfast, hal itu wajar, karena daur hidup sudah berubah. Untuk menyiasatinya, pola makan harus sesuai pola makan orang normal. Makan minum harus dilakukan ketika lapar, 3 kali sehari. Minum ketika haus, jangan sampai menunda. Namun jangan berlebihan.

Nah semua curhatan bagi pekerja shift malam ini emang saya tulis karena pengalaman pribadi. Baiknya untuk jangka panjang pekerjaan shift emang layak untuk ditinggalkan segera. Siapapun tidak direkomendasikan untuk bekerja shift untuk jangka panjang. Idealnya perusahaan akan mempercepat turn over karyawannya.

Wednesday, March 04, 2015

Era'ku adalah 90'an

Lahir pada tahun 84, masa-masa sekolah adalah tahun 90 an. Banyak artikel bahkan buku yang mengulas lengkap tentang makanan, barang-barang dan mainan jadul untuk nostalgia. Tapi kadang kalau kita baca, gak semua lho anak tahun 90 an yang tahu semuanya. Langsung aja ah bahasan tentang barang-barang tahun 90'an versi saya. Ah mungkin tulisan ini jadi panjang.

Permen Sugus dan Chiki balls
Tiap saya kewarung sama papa dulu selalu dibelikan permen Sugus, ada rasa orange, strawberry, coklat, bahkan kopi. Kalau chiki balls cuman adsarasa waktu itu keju, ayam sama coklat. Oh tiga ya hehe. Kalau ada yang mau bilang coklat supermen, coklat payung, permen cicak, kalau saya jarang dibelikan itu, jadi kurang tahu dan gak tau kenapa.

Iklan lawas

Belanja di Micky Mouse
Ini di Semarang ya, tiap pulang sekolah dasar pasti diajakin keluarga ke mini market ini. Lokasinya di simpang lima. Waktu itu belum ada matahari, apalagi citraland masih gedung olahraga waktu itu. Di micky mouse ini dilantai bawah eskalator ada toko mainan, papa saya suka belikan mobil-mobilan disitu. Mobil-mobilan kecil kalau sekarang hotwheels, kalau dulu seinget saya dibawah mobil.mobilan ada tulisan "made in macau".
Adalagi pasaraya Sri Ratu, kalau diajakin ortu ke sini istimewa, soalnya ada mainan yang dinaiki pakai koin-koin. Masih keinget juga kalau diajak jalan-jalan gitu kalau enggak dibelikan sesuatu rasanya pingin ngambek. Kudu dibelikan mobil-mobilan atau naik mainan koin.

Nonton Video
Jaman TK sampai SD kelas 3, masih inget banget namanya kalau gak salah vhs atau vcr lupa. Pakainya kaset besar, kalau mau nonton kudu di rewind dulu, sampai-sampai beli alat pemutar rewind nya khusus. Soalnya kalau di rewind di video player nya bisa cepet rusak mesinnya. Tapi kalau paling males adalah pas disetel gambar nya kadang jelek, kudu dibersihkan dulu head nya pakai kaset khusus yang ada alkoholnya, ampun repotnya. Kaset video itu biasanya minjem atau sewa, kadang dicoba dulu. Kalau beli mahal, ga tau berapa.

Mengenal video pertama

Kalau playernya biasanya merek terkenal Sony atau Toshiba, bukan seperti sekarang dvd player gak harus merek terkenal, bisa aja merek china yang miring harganya.

Goggle V
Filem favorit anak kecil saya waktu itu superhero made in Japan yaitu Goggle Five ("emang gini nulisnya goggle, bukan google, yah mbah google kan jaman sekarang"), mungkin mbahnya power rangers kali ya. Sama jumlahnya lima orang warna-warni sehingga mudah dikenali. Kalau orang dewasa minjem filemnya paling filem silat, kungfu yang model serial kurang paham judulnya. Oiya tom and jerry waktu itu juga udah terkenal.



Google v


Filem Serial
Beda sama sekarang, sekarang kalau diperhatikan ga ngetren nonton filem serie di televisi. Kalau dulu tontonan yang saya inget MacGuyver, airwolf, night rider,  highway man, bicrosers, jiban. Kalau pas TK lawas lagi kalau saya masih ingat yaitu hi-men, centurion power extreeme.

Night Rider


Tamiya
Karena terpengaruh film dash yankuro di TVRI waktu itu anak-anak sejaman itu punya tamiya semua. Kalau enggak ya bikin tamiya kertas. Saya waktu itu udah ga punya papa, papa saya dipanggil yang maha kuasa saat umur lima, terus yang belikan mainan seringnya paman saya. Saya dibelikan tamiya yang mereknya bukan tamiya, model avante.

Tamiya saya


TAZOS
Masa-masa SD pun berganti ke SMP, Tazos adalah hadiah dari chiki yang bisa dikoleksi. Banyak banget iklannya di televisi. Bisa dibentuk-bentuk sesuai kreasi atau dibuat balapan dan dilontarkan ke udara. Anak jaman itu ya mudah dipengaruhi tivi sih. Busuk juga.

Hadiah chiki

Musik Rock
Di jaman itu saya baru seneng-senengnya musik agak telat, yaitu pas kuliah. Lagu yang nge hit saat itu padi, sheila on 7, gigi, coklat, rif dan masih banyak lagi. Nuansa rock masih laku saat itu. Kalau band luar negeri dicontoin sama kakak ipar saya metallica dan gun roses. Sedikit aroma dream theater jadi lebih mewarnai masa-masa kuliah.



Motor bebek dua tak
Waktu saya masih sekolah motor-motor yang merajai adalah motor bebek, gak seperri sekarang motor matic. Konon kalau jaman saya dulu ada motor matic akan di ejek. Motor jaman itu masih banyak yang 2 tak dipakai sehari-hari. Seperti F1ZR dan Satria-R. Motor bebek malah berkopling-kopling ria. Yang dibutuhkan waktu itu bukan kenyamanan tapi speed dan gengsi. Sekarang motor 2 tak yang masih dipakai cuma motor laki-laki, Rx-king dan ninja, lainnya motor matic semua.

Iklan motor 2 tak

Model Mobil
Mobil yang saya amati waktu itu bentuknya panjang-panjang, sedan. Berbeda dengan sekarang sepertinya yang ngetrend adalah mobil hatchback, itupun dengan bentuk ruang mesin terbatas. Kemajuan jaman emang mempengaruhi selera orang, dan selera orang pun itu cuma ngikut perkembangan jaman aja.

Model lawas itu kesannya panjang


Akrab dengan kaset
Saya curiga anak sekarang lihat kaset bingung benda apa ini. Dulu nyetel lagu itu pakai kaset, dimasukkan ke tape. Dulu ada mini compo, tape deck, ada amplifier dan equalizer untuk dengerin lagu yang bagus. Beda dengan sekarang yang serba canggih dan digital, equalizer lebih ngatur ke digitalnya. Lucunya dulu saya selalu punya obeng kecil untuk nyetel ketinggian head tape dan selalu punya cara agar kaset tetep bisa didengerin dengan jernih. Walau kasetnya udah tua.

Kaset

Pada saat tahun-tahun 1995 sd 2000 itu beralihnya ndengerin lagu di kaset jadi mp3 di komputer atau handphone. Orang-orang mulai kagum sama era yang berubah tadinya beli kaset yang isinya 20 lagu paling banyak, beralih ke mp3 yang disimpen ke komputer, cd dan handphone bisa ratusan lagu. Era-era perubahan ini unik menurutku, gak semua era mengalami transisi seperti ini. Banyak bisnis rental atau counter hape di mall yang nawarin isi lagu ke handphone. 

Akrab dengan telepon rumah
Telepon kabel saat itu jadi primadona saat belom ada handphone. Kadang kalau ada temen yang gak punya telpon di rumahnya kayanya jadi kurang gaul dan susah dihubungi. Keinget jaman dulu belum ada komunikasi handphone, pas janjian sama temen-temen SMA di malam tahun baru setelah kumpul, pada jalan sendiri-sendiri berpencar, kacau. Itu jaman dulu, sekarang sejak ada ponsel terus komunikasi jadi lebih koordinatif.

Telepon rumah kabel

Bikin Friendster
Kalau gak salah waktu kuliah semester tengah-tengah, diajarin temen bikin fs, singkatan friendster. Semua foto-foto bisa diupload disana. Bisa kirim-kiriman wall disana. Hehe, tapi sayangnya di fs kadang wallpapernya bisa diubah-ubah jadinya malah membingungkan. Friendster sekarang udah bangkrut, jadi website khusus game online.

Friendster

Sekian cerita masa era 90 an versi saya. Emang masa-masa era 90 an ini adalah era yang paling asik dan keren menurut orang yang lahir dan menikmati di masa teraebut. Orang yang lahir di masa sebelum atau sesudahnya gak bakal ngerti atau bilang asik. Mereka punya masa sendiri-sendiri yang asik-asik juga.



Tuesday, March 03, 2015

Fakta tentang stress

Setelah sedikit tahu tentang stress, ternyata stress itu bisa dikelola. Saya enggak mau bahas teori tentang manajemen stress. Kadang ga disadari kata manajemen itu aja sudah bikin stress. Saya hanya mau cerita dan cerita. Karena udah pernah ikut pelatihan kantor tentang manajemen stress. Eh bener gak sih nulisnya pakai huruf "s" dobel apa satu?", stress apa stres?

Multitasking bikin stress
Saya tau apa itu stress dan menyadarinya. Sadar apa? Sadar kalau stress. Apa yang nyebabin stres pada orang ternyata multitasking. Kadang orang malah bangga kalau bisa multitasking, ternyata multitasking adalah sumber penyebab otak kita stress. Memang manusia dikaruniai banyak kelebihan termasuk multi tasking, terutama wanita. Tapi kalau otak digunakan terus bisa stress, tertekan. Ini beda dengan selalu berpikir positif. Dipelatihan menejemen stress ini lebih ke kita ga berpikir apa2, menyadari kalau kita bernapas itu saja. Ujung-ujungnya yoga khan?.

Apalagi yang nyebabin stress, ternyata hal yang simpel. Otak kita ternyata harus istirahat, bukan hanya tubuh. Sepertinya enak ya kalau leyeh-leyeh didepan tivi sambil pegang gadget. Misalnya sambil lihat acara tivi yang channelnya ratusan, yang kadang kita milihnya aja bingung karena bagus semua. Belum lagi sambil memonitor sosmed yang ada di genggaman kita.

Mungkin kita berfikir bahwa semua ini adalah hiburan, kalau kita gak ada semua tadi gak bisa refreshing pikiran kita. Tapi menurut pelatihan stress, semua itu malah membebani otak kita, karena harus selalu berfikir, berpikir dan berpikir. Karena otak kita selalu saling kait-terkait.

Toh sewaktu jaman dahulu manusiapun akan baik-baik tanpa semua itu. Itu yang dimaksud tanpa sosmed, teknologi, tv dan lain-lain. Begitu kata pelatihan manajemen stress.

Update info bikin otak stress
Pas kita dolanan internet baik di gadget maupun di notebook, pasti banyak itu tab tab yang terbuka di browser kita. Terkadang iklan-iklan yang bermunculan bikin menuhin otak kita. Update-update status rekan-rekan kita, yang tadinya misal kita gak tau status itu fine-fine aja, sekarang jadi mikir. Misak begini, "oh ternyata si budi jadian sama si Ina", atau "wah sekarang anaknya udah dua", atau "ternyata si bloon itu sekarang malah jadi PNS", muncul semua itu di benak pikiran kita. Jadi ruwet. Belum lagi berita-berita gosip yang ada di running text di televisi, atau bahkan info kurs dollar yang semakin menguat. Itu juga bikin stress.

Istirahat badan tapi
bukan pikiran

Nah disini pelatihannya ngajarin kita kalau bekerja-bekerja dan kalau istirahat ya istirahat. Istirahatkan raga plus otak juga, bebaskan dari info-info yang cepat mengalir dan menuhin otak kita.

Bener sih kadang kita akan kurang fokus jika kurang beristirahat, pas dikantor mikirin dirumah, pas dirumah pikirannya beratnya kerja. Jadinya enggak dapet dua-duanya.
Agar pikiran kita bisa fokus lagi, berbagai tips dari trainner manajemen stress mas adjiesilarus, salah satunya adalah yoga. Hal lain yang lebih mudah adalah aktifitas fisik yaitu jalan kaki. Mudah, sehat. Ditarget kudu jalan kaki 20 menit sehari dengan syarat harus diluar ruangan. Karena terkadang kita itu ga pernah sadar kehidupan itu didalam ruangan, kita ga pernah di alam bebas. Padahal hakekatnya manusia dan alam diciptakan selaras. Eh iya baru nyadar beneran lho bisa dibayangkan kalau aktifitas sehari-hari saya dirumah, berangkat kantor didalam mobil, bahkan keluar mobil di basement kantor langsung ke ruangan kerja, pulang naik mobil lagi sampai rumah, kapan badan ini akrab dengan alam.

Latihan pernapasan
Entah ini yoga apa bukan, sedikit meditasi akan membuat pikiran fresh. Waktu singkat, bermanfaat. Bisa dilakukan di sela-sela kesibukan.

Caranya begini, duduk tegak dengan kaki bersila, kaki kiri diatas kaki kanan, atau bisa juga sebaliknya. Pokoknya senyaman mungkin. Kenapa kudu duduk tegak, karena biar enggak ngantuk. Tujuannya pernapasan, bukan tidur pemirsa hehe.

Posisi duduk tegak
Langkah selanjutnya mari bernapas dengan perut, bukan dengan dada. Alasannya karena bernapas dengan perut itu akan menghemat energi, berbeda dengan bernapas dengan dada akan menguras tenaga. Emang sih bisa dibayangkan tanpa kita sadari kadang kita sering napas pakai dada, disamping untuk penampilan biar perut gak gendut atau biar kelihatan dadanya bidang. Semua itu dikesampingkan dulu, karena jujur bikin gak nyaman, biarin aja perut kelihatan gendut.

Ciri-ciri bernapas dengan dada, kalau dilihat bahu kita akan naik turun, bisa dirasain dengan tangan. Kalau bernapas dengan perut bahu kita tetap posisinya, yang mengembang dan mengempis hanya perut.
Nah setelah tau cara bernafas yang efisien mari lanjutkan dengan tarik napas dan buang napas.

Dengan posisi duduk ini, pejamkan mata, tangan diatas paha, telapak boleh mengadah ke atas boleh menghadap bawah senyaman anda. Lalu saya dipersilahkan tarik napas perlahan-lahan, disuruh nahan beberapa saat, dan keluarkan, hembuskan namun perlahan juga. Saat bernapas otak kita disuruh membayangkan hanya merasakan udara yang melewati rongga-rongga pernapasan, hidung, tenggorokan dan paru-paru.
Katanya pikiran itu seperti kera, meloncat-loncat. Terlanjur bayangin kera, maksudnya artinya pikiran kadang lompat ke bermacam-macam, bisa permasalahan, seseorang, dan lain-lain. Tarik lagi pikiran ke hanya pernapasan. Susah namun bisa dilatih. Hem bener dengan gini jadi sadar ternyata pikiran manusia ruwet dan kadang kudu diistirahatkan barang sejenak saja.

Setelah 15 menit latihan meditasi tadi saya jadi tahu pentingnya mengistirahatkan badan dan pikiran.

Si mas adjie ini cerita pengalamannya ketika seringkali dia mengeluh adanya syarafnya yang kejepit sewaktu kuliah tanpa ada sebab. Bahkan disuruh operasi sama dokter dengan kemungkinan berhasil fifty-fifty. Menakjubkan juga setelah bermeditasi seperti ini penyakitnya berangsur hilang. Bisa juga penyakit yang banyak menyerang manusia karena stress yang menumpuk dan gak disadari. Kronis!

Namun meditasi mas adjie ini istimewa, dilakukan selama 5 hari dalam sebulan. Terus menerus tanpa berhenti dan hanya istirahat tiap 45 menit. Tapi tetap makan, minum, ibadah. Penyakitnya sembuh total.

Menggambar: Salah satu sesi
pelatihan
Pengalaman training ini saya tulis dan sayang dilewatkan dan bermanfaat. Demikianlah, mulai sekarang kelola stress dengan bijak yuk.