Saturday, September 03, 2011

Dua kloter lebaran 2011

Malam hari tanggal 27 agustus 2011, aku sudah bilang istri dan ibuku, "ayo kita buat opor dan ketupat". mereka pun setuju, alhamdulillah walau istriku masih hamil muda, tapi dia suka masak, walau mencium aroma bumbu dia serasa ingin muntah tapi tidak menyurutkan niatnya untuk menyenangkan Suami dan Ibuku. Maka berangkatlah seorang pemuda tanggung 27 tahun bersama ibunya menunggang Honda REVO menuju ke pasar untuk membeli paralatan pelengkap lebaran itu. Sore hari pun datang, bedug adzan pun terdengar, seperangkat alat lebaran udah siap (lontong, kupat, opor ayam, sambal ati, dsbg). Mari berbuka, almadulillah. Rasa masakan isteriku ini sangat spesial, walau sederhana, sering kubilang rasa masakan isteriku ini seperti masakan orang tua. Orang tua itu kalau masak kan pengalaman, tenang dan bumbunya mantab tapi pas, ga berlebihan dan emosi. Ini puasa terakhir dan besok lebaran.

sholat Ied Fitri diselenggarakan
 oleh RS roemani (muhammadiyah)
Sambil sendawa, diriku membuka acara tivi dengan remote yang sengaja kuarahkan berlawanan dengan tv dan mengandalkan pantulan tembok (kebiasaan anehku). Acaranya adalah sidang Isbad, Masya Alloh, lebaran pemerintah ternyata tanggal 31. Whats.. status di FB banyak yang mencela dan menyesal begini contohnya "karena setitik hilal, rusak opor sebelanga" atau "dijual cepat opor ayam dan kelengkapannya. tanpa perantara, dari pada basi!!!" haha, lucu-lucu juga kawan. Belum lagi reportase di televisi orang-orang ada yang emosi karena masakannya kebuang. Namun jangan begitu, kalau memang manteb dengan pemerintah, makan tu opor pas sahur, tapi kalau manteb sama hilal yang lebih cepet ya lebaran aja walau ga rame-rame, toh Arab, Malaysia dan Singapore bisa menentukan 1 hari Idul Fitri yaitu tanggal 30. Nah sekarang yang penting jangan mengeluh. Sip, ternyata lebaran sudah diputuskan oleh kita ikut yang Muhamadiyah, Alhamdulillah walau tak terdengar takbir yang keras, tadinya ada tapi ganti ngaji biasa. Tarawih di Masjid terdekatpun tidak ada, karena penentuan hilal yang baru jam 8 malam ditetapkan. Semoga tahun besok pemerintah dapat lebih tegas dan sosialisasi metode yang akurat dalam menentukan hilal.

No comments: