Monday, October 13, 2014

Listrik Dalam Sebuah Cerita

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

klik baner ini untuk
partisipasi Lomba Blog

Perkenalan dengan Listrik
Listrik itu pintar, punya rasa bahagia menemani kamu. Dari semenjak kecil listrik selalu menemani aktifitasmu dimanapun. Entah dari membaca komik, belajar, ujian, disuapin ibu sewaktu kecil. Listrik itu sumber energi suatu wilayah. Kalau di filem marvel, seperti STARK Industries punya Iron Man, Stark adalah ilmuwan yang genius punya teknologi energi sendiri, bisa digunakan untuk menerbangkan produk baju tempur supernya. Bahkan energi tersebut dapat dijual ke pelanggan. Negara yang maju pasti punya dukungan energi yang besar, yang dimaksud energi ini adalah energi listrik. Beruntung ya kita, Allah SWT memberikan kita energi ini dalam bentuk listrik. Listrik itu suatu bentuk teknologi juga lho, teknologi yang tinggi dan sangatlah praktis. Mengapa praktis, karena listrik ini bisa di ubah menjadi apapun yang kamu inginkan. Misalnya diubah menjadi energi gerak untuk dinamo2 atau energi panas untuk kompor, bisa disimpan dalam baterai atau untuk energi ajeb2,,(dugem) lampu disko.. hehehe. 

Listrik tak pernah lelah walaupun tak dianggap sama sekali olehmu. Listrik baru dicari2 ketika dia tidak ada. Kamu baru nyadar kalau listrik sedang tak disisimu. Baru sadar kalau selama ini menemani mu ke'mana2. Sampai2 yang kamu genggam tiap hari dan bunyi centang centung dari sosmed, itu juga butuh listrik walau sedikit. Ga sedikit yang kelupaan juga kalau dirumahnya pakai modem wifi, kalau pas listrik padam bingung napa buka facebook atau asik nge Blog di laptop kok ga bisa2. Padahal karena modem wifinya off karena juga butuh listrik.

Tapi listrik kadang juga bisa sedih karena bocor dimana2. Maksudnya bocor ini bukan ngocor kaya air atau seperti kata Pak Prabowo. Tapi bocor karena mubadzir atau digunakan secara ga efisien. Banyak yang menggunakan listrik dengan boros, padahal ada orang2 lain yang masih banyak orang yang masih ga bisa menikmati listrik di Indonesia. Perlu adanya les kepribadian untuk perilaku penggunaan listrik ini.

Listrik pun bisa marah jika kamu ga tau cara memanfaatkannya. Marah jika kamu colek langsung, dia bakalan nyeterum. Seperti si doi kalau kamu pegang tiba2 bisa2 kamu malah digampar.

Penggunaan listrik
Di negara maju, listrik bisa digunakan untuk standar hidup yang jauh lebih tinggi dibandingkan di Indonesia, contohnya kompor listrik. Di negara maju, dari pada pakai gas atau minyak, praktis menggunakan kompor listrik. Kalau di Indonesia listrik digunakan untuk nyalain kompor, harus langganan listrik dengan daya berapa? tinggi banget pastinya. Cuman standar orang kelas menengah keatas yang rumahnya dilengkapi dengan kompor listrik. Di Indonesia nyalain kompor cetak-cetik masih jauh murah dengan kompor gas. Kata Pak Kurtubi pengamat perminyakan, di Indonesia ini gas alamnya melimpah ruah, jikalau buat operasional sehari2 masyarakat Indonesia saja tanpa diekspor, sumber gas kita ibaratnya hanya sedang menetes saja. Melimpah ya...

Contoh lagi seperti water heater (pemanas air untuk mandi) di Indonesia masih banyak yang pakai tipe gas, tabung LPG nya kelihatan njendol di belakang tembok. Kalau mau pakai yang listrik kebanyakan daya yang dibutuhkan besar banget, kalau pas jalan2 ke mall lihat2 pemanas air listrik, dijual dengan rata-rata daya 600 watt sampai 1000 watt. Ya kalau rumah saya yang dayanya cuman 1300va, ngimpi aja punya pemanas air listrik di kamar mandi. Kalau di negara maju yang energi listriknya besar, kebanyakan lebih memilih memakai pemanas air listrik, selain praktis malah lebih terjangkau, listrik ber-lebih2 disana. Sebenarnya pemanas air tenaga matahari (solar cell) sangat sempurna untuk dimiliki, namun harganya masih sangat mahal. 

Apalagi mobil listriknya pak Dahlan Iskan yang dirancang2 nanti untuk pengganti mobil bensin. Masih dalam angan2, beritanya untuk sekali charge mobil listrik yang imut itu kudu dicharge pakai listrik minimal daya 4400va. Nah kembali lagi rumah saya yang dayanya kecil lagi2 cuma gigit jari dan berangan2 untuk pakai mobil listrik. Bisa2 kalau punya mobil listrik ga lagi beli BBM tapi bayar listrik selangit..

Mobil Listrik, bagus juga
bentuknya mirip salah satu mobil LCGC

Tapi listrik itu pasokannya dari bahan bakar minyak juga, kalau electricity company atau PLN nya Negeri Om Sam dan negara2 maju lainnya sudah menggunakan energi yang bukan minyak, walaupun sebagian masih ada juga sih yang pakai bahan bakar minyak. Kebanyakan sudah menggunakan energi nuklir, kincir angin, tenaga matahari, tenaga air, panas bumi, pokok nya selain BBM. Soalnya BBM itu mahal banget, harganya ga bisa diprediksi, tergantung politik luar negeri dan jadi rebutan negara2 adikuasa. Sedangkan di Indonesia kurang lebihnya sama, kita juga punya pembangkit listrik banyak rupa. Salah satu contohnya PLTA, tenaga air, tapi kalau airnya lagi kemarau ya pembangkitnya absen dulu dan dampaknya pemadaman giliran.

Pas saya kecil, sering takut banget lihat menara2 listrik yang tinggi2 gagah kaya di filem Ultramen. Mungkin yang saya lihat waktu itu SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi). Bentuk nya kan seperti robot. Imajinasi aja kalau segede itu robot, wow serem juga. Lalu pas saya udah gede, mikir nya orang2 yang mbangun menara2 itu siapa gitu lho, pastinya kan ga begitu aja nancep di bumi ini. Ya pastinya karya besarnya PLN atau vendor yang kerjasama dengan PLN . Siapa lagi. 

Menara SUTET yang gagah

Berkenalan dengan pemberani.
Petugas PLN ini semi2 orang2 pecinta alam kali ya, soalnya bawaannya carabiner2 buat manjat2 tebing profesional. Semua perkerjaan mereka itu profesional. Semua proyek perbaikan atau pembangunan jaringan mereka adalah proyek berat, ga ada yang sederhana. Apalagi menyangkut nyawa.

Ini diambil dari sebuah acara tv satelit yang meliput pekerjaan berbahaya petugas PLN nya Australia untuk mengganti isolator jaringan listrik tanpa harus mematikan listrik. Sungguh beresiko, apalagi mereka menggunakan helikopter yang persis melayang2 di sebelah jaringan listrik 150kva. Listrik 150kva itu sama dengan 150.000va. Padahal misal listrik di rumah saya aja cuma 1300va kalau mau benerin kabel yang konslet dikit musti aku matikan semua dulu hehehe. Belum lagi pilot helikopter yang pekerjaannya sangat beresiko tinggi, karena dimanapun di dunia ini aturan2 standar penerbangan itu mengharuskan memberi jarak sejauh2nya dengan jaringan listrik. Dan kalau ini sebaliknya, agar bisa terlaksana proyek pekerjaannya harus terbang dengan jarak sedekat2nya dengan kabel listrik. Keren kan.

Mengganti segitiga isolator.
fungsinya supaya antar kabel
Ga bersinggungan

Lebih mengenal PLN bosnya listrik
Tak banyak yang tahu tentang PLN, bagaimana cara bersosialisasi dengan PLN. Rasanya PLN belum terkenal seperti BUMN lain contohnya TELKOM atau PERTAMINA. Setahu orang2 awam seperti saya biasanya kalau kerja di PLN itu yang naik2 di tiang2 listrik, tak sedikit yang menyebutnya BTL (Biro Teknik Listrik).

Padahal Biro Teknik Listrik itu bukan PLN, biro teknik itu swasta. Tapi kerapkali PLN memberikan job dengan pihak ketiga, yaitu BTL. Semacam proyek pembangunan jaringan. Namun yang sebenarnya banyak dilakukan BTL adalah pemasangan instalasi di dalam rumahmu.

Muda-mudi memadu cinta
Biasanya aktifitas masyarakat Indonesia tak lepas dengan melakukan pasang baru listrik. Sepasang pemuda-pemudi memadu cinta, akhirnya menuju ke pelaminan. Tak sedikit yang ingin memiliki hunian sendiri agar rumah tangganya berjalan dengan nikmat. Rumah2 baru yang dibangun pengembang pun ludes di beli oleh pasangan2 baru itu. Ujung2nya kalau punya rumah kudu masang sambungan listrik, apalagi kalau rumahnya akan diisi berbagai peralatan elektronik yang baru. Ya namanya lagi seneng2nya berumah tangga baru, sambil pelan2 isi rumah yang baru. Magicjar, kulkas, tv, mesin cuci, pompa air sudah menjadi kebutuhan standar jaman sekarang. Masyarakat dari kelas sosial manapun menginginkan kehidupan yang layak dengan listrik..

Maka kitapun harus masang listrik dan berhubungan dengan PLN, bosnya listrik. Kadang kedewasaan kita kelihatan kalau pas lagi berhubungan dengan masang listrik. Soalnya kalau hal yang hubungannya sama listrik itu kalau kita ditanya terkadang jawabnya "kaga tau itu urusan bapakku", atau "wah ga tau ya tagihan listrik yang bayar ibuku". Nah jikalau kamu bisa berkesempatan ngurusin listrik untuk rumahmu sendiri, berarti cirinya kamu bukan anak kecil lagi ya, hehehe.

Pas kita mau masang listrik pasti kita berhubungan dengan BTL tadi. BTL ini yang membantu kita memasangkan instalasi listrik di rumah kita. Apa itu istalasi, itu lho kabel2, stop kontak dan lampu2 di dalam rumah kita. itu yang masang teknisi listrik atau BTL lho, bukan petugas PLN. Jadi jangan sok ge'er sendiri kalau lampu kamar mandi di rumah kita meletus karena konslet lalu nyalahin PLN. Nah kembali lagi sama unsur kedewasaan tadi hehehe. Tapi gapapa, perlu diketahui jaringan PLN yang dipasang sama pak petugas PLN adalah kabel2 dari tiang2 listrik sampai ke rumah, Stop di meteran listrik saja. Meteran listrik itu aja milik PLN, jadi bukan beli dan jadi milik kita lho.

Birokrasi
Nah diseru2nya repot pasang baru listrik untuk rumah baru kita, Kadang kita suka lebih mudah untuk menitipkan pengurusan ke pihak2 tertentu.Yah namanya di Indonesia kerpakali banyak jasa2 pengurusan. Jangankan listrik, di kota saya tercinta yaitu Semarang, buat beli kuliner mie goreng aja pakai calo, lewat tukang parkirnya. Itu karena emang sulitnya beli mie goreng pak Tukino yang terkenal disini. Apalagi kalau pas puasa, menjelang buka puasa, untuk bisa menikmati mie goreng lezat dan halal buatan pak Tukino ini harus rela menunggu 2 jam untuk mengantre.

Dulu kalau mau beli tiket kereta api atau bayar pajek kendaraan, banyak banget calo yang nawarin jasa pengurusan pembayaran. Untungnya sekarang PT.KAI atau Polri udah lebih baik, beli tiket kereta, bayar pajak motor juga dipermudah dengan fasilitas online. Toh ngapain kita dipersulit, kan cuma bayar pajak yang nantinya juga masuk ke pemerintah sendiri.

Nah sudah ketahuan kan kalau praktek percaloan itu banyak terjadi di kantor yang birokrasinya susah. Kalau gampang birokrasinya ngapain pakai calo segala. Saya pun kalau lebih mudah pakai calo, ya milih pakai calo. Sebagai contoh mau daftar facebook itu susah ga? enggak kan, makanya ga ada calo daftar facebook. kalau misal daftar facebook susah caranya, bukan tidak mungkin ada calo facebook kali ya. 

Kalau di PLN gimana
Kalau di PLN masih banyak banget pengurusan pasang baru alias calo buat masang baru, Padahal PLN juga sudah aktif untuk membuat akses pasang baru yang semakin mudah, seperti via call center 123, atau websitenya PLN.

Disini saya ga pingin membahas teknis dari pemasangan baru, tapi harapan saya adalah PLN harus merasa bahwa meningkatkan layanan ke masyarakat harus ditingkatkan. Kalau perlu dianggarkan lebih untuk hal tersebut. Ya walaupun saya tau kalau PLN itu tidak bisa diuntungkan ketika berjualan listrik karena tarifnya yang menentukan pemerintah. Banyak juga yang belum tahu kalau tarif listrik itu yang ngatur pemerintah ga bisa sesuka hati PLN. Belum lagi PLN juga punya tanggungan untuk mengaliri listrik ke desa2 yang warganya masih belum bisa menikmati listrik. Tapi walau PLN dalam posisi bos juragan nya listrik, meningkatkan keramahan ke pelanggan ke level yang paling tinggi,bukan hal yang mustahil buat PLN. Tentunya agar masyarakat ikut merasakan pentingnya listrik dan loyal terhadap PLN.

Sebagai contohnya jika masyarakat pengguna listrik, mengalami kendala dalam penggunaan listriknya walau apapun itu. Walaupun listrik di kamar mandi yang padam karena konslet, dan walaupun itu juga hal tersebut bukan kewenangan dari PLN, tapi alangkah baiknya untuk tetap membantu untuk solusinya. Ini Seperti kalau seseorang merasa sakit, dan pergi ke dokter untuk konsultasi. Misal seseorang tersebut menderita penyakit alergi dan datang ke dokter umum, yang dilakukan dokter umum itu adalah memberi rujukan ke dokter alergi yang lebih berkompeten. Lain halnya orang tersebut akan sebal jika dokter tersebut bilang kalau penyakit orang tersebut diluar dari kewenangannya untuk menangani.

Jenis usaha lain untuk PLN
Banyak perusahaan besar di dunia ini yang memiliki sejarah panjang bisnis di bidang lain. Seperti Sampoerna yang punya usaha jenis lain selain rokok, Sampoerna punya usaha retail. Nokia yang dahulu sukses dengan ponselnya, sebelumnya adalah pabrik ban. Harapan saya untuk PLN adalah memiliki jenis usaha lain, apapun itu.

Jaringan broadband
Walaupun infrastruktur yang nantinya akan diinvestasikan cukup besar, namun PLN punya potensi keuntungan yang besar jika memiliki jaringan internet yang tersemat di jaringan listrik. PLN punya akses di setiap rumah dan lokasi. Sebenarnya jaringan seperti ini sudah ada di negara2 maju. 

"Teknologi ini juga dikenal sebagai Power Line Digital Subscriber Line (PDSL), mains communication, Power Line Telecom (PLT), Power Line Networking (PLN), atau Broadband over Power Lines (BPL) yaitu sistem untuk membawa data pada konduktor yang juga digunakan untuk transmisi tenaga listrik. Sehingga jaringan listrik selain berfungsi sebagai sumber listrik juga menjadi media penghantar komunikasi" (sumber wikipedia)

PLN punya usaha titipan kilat
PLN punya rayon atau kantor yang tersebar di seluruh indonesia, hal tersebut dapat dimanfaatkan PLN untuk mendirikan usaha jasa titipan barang atau uang. Jadi kantor PLN rayon itu nanti bisa berkembang seperti bank atau kantor pos. Kan setiap kantor PLN sekarang sudah ada PPOB, jadi bisa dimanfaatkan layanannya.

PLN punya usaha Event Organizer
Banyak orang yang ingin acara resepsinya lancar dengan Penerangan Sementara (los strum). Mengapa PLN tidak sekalian memiliki sebuah event organizer untuk keseluruhan acara tersebut. Termasuk wedding, fotografi, tratag, dan katering. Ga perlu harus punya ilmu lengkap untuk semua usaha tersebut, jaman sekarang bisa dengan kemitraan atau vendor. Jadi nanti kalau misal ada sepasang muda-mudi yang pingin acaranya terlaksana dengan sukses maka bisa menghubungi ke call center PLN untuk layanan PLN organizer. Woo, yahud kan..

Mobil Listrik
Nah ini yang paling menarik dan sepertinya sudah tidak sabar saja ingin di luncurkan oleh Pak Dahlan Iskan yang selalu punya pikiran cemerlang. Adanya mobil listrik ini inovasi dan harus dimiliki oleh PLN sebagai bos besarnya. Banyak yang bisa membuat mobil listrik di dunia ini. Di Indonesia banyak perusahaan besar yang bisa membuat mobil listrik belum lagi di luar negeri sudah banyak yang lebih dulu memulai pembuatan mobil listrik, contohnya TESLA motors. Mobil listrik ini keren banget, cek disini.

PLN bisa membuat pom bensinnya listrik. Bukan Pertamina saja yang selama ini bikin pom bensin. Namun pom bensin listrik ini dibuat di tempat2 parkir di mall2, atau pusat kota, sehingga saat pemakai mobil listrik ini memarkirkan kendaraaannya di tempat parkir yang mempunyai stasiun pengisian listrik, mereka bisa sekalian mencharge kendaraanya saat parkir berbelanja di mall. Mengapa harus begitu, karena mengisi listrik itu butuh waktu, ga seperti mengisi bensin hanya butuh beberapa menit di SPBU.

Namun pengisiannya harus wireless, bukan seperti mengecharge hape ada kabelnya, kuno. Ya karena semakin teknologi modern harus semakin praktis, orang2 akan kerepotan jika harus menghubungkan kabel2 ke kendaraannya. Belum lagi anggapan negatif orang karena mobil listrik ribet dan ga keren. Mobil listrik cukup di parkir diatas perangkat charge listrik wireless. Semakin canggih teknologi pengisian baterai dewasa ini sudah wireless. Sebenarnya teknologi ini sudah ada sebagai prototipe mobil listrik perusahaan2 besar seperti Toyota, BMW.


mencharge mobil listrik
cukup diparkirkan diatas perangkat pengisi wireless

Demikian contoh usaha lain untuk PLN, bukan menganggap PLN harus berjualan kacang goreng untuk menutup kebutuhan sehari2. Dimaksudkan bahwa PLN dapat menyerap lapangan pekerjaan lebih besar, dan memungkinkan salah satu usaha dari PLN tersebut akan maju menjadi industri yang besar berkelas dunia dengan nama PLN. Bahkan lebih besar omsetnya ketimbang dibidang proses bisnis listrik itu sendiri. Sebagai bangsa yang maju saat ini PLN dapat menyerap tenaga kerja masyarakat Indonesia yang semakin pintar dengan ekonomi kreatifnya. Itu karena PLN memiliki banyak jenis usaha atau konten. Harapan saya sangat besar untuk PLN. Semoga PLN semakin baik di bidang world class service'nya bahkan bisa mengakuisisi usaha di negara lain.

klik gambar untuk mengikuti
lomba Blog

Dengan segala kerendahan hati, demikan Blog ini saya persembahkan. Sebagai orang Indonesia asli dan pengguna listrik. Terima kasih untuk PLN  dan Blog detik yang mengadakan lomba blog ini.

Have a nice day :)

2 comments:

Ciput Kuw said...

Asik blognya,, ngena banget ide2nya asik

ariestu.blogspot.com said...

Makasih sist komen nya :-)