Wednesday, September 17, 2014

Generasi Stop Bullying

Apa itu bully, sebenernya bully jika menurut wikipedia adalah aktifitas mengintimidasi baik secara fisik atau mental kepada personal tertentu yang memang dijadikan objek bully.  (Versi inggrisnya Bullying is the use of force, threat, or coercion to abuse, intimidate, or aggressively dominate others). Kalau bully itu istilah sekarang, kalau jaman saya dahulu ga pernah ada istilah gitu, tp bullying sudah ada sejak dulu. Bahkan sayapun pernah jadi objek bully, tapi kalau sekarang jangan harap bisa membully saya hehehe. Bully kalau sekarang bukan lagi model kekerasan fisik tp lebih gampangnya ejekan, cemoohan, kepada seseorang yang ada dalam suatu komunitas, dan memang sepertinya kenapa harus ada pihak2 yang dibully seperti ini. Apa berasal dari budaya barat? Entahlah. Yang pasti obyek bully merasa hina, terkucil, dijauhi, tidak bersemangat melakukan aktifitas, tp harus dipaksa karena hidup tetap harus berjalan. Semuanya faktor sosial yang muncul. Memang tak diayal enak banget membully orang, apalagi bersama-sama, keji bukan :-) 


illustrasi akibat pembullyan
(tp kalau cewe cakep gni mending dipacarin drpd dibully)

Sebagai contoh pernah terjadi di kantor saya sendiri yang nota bene isinya anak muda yang fresh graduate, dengan jumlah banyak. Ada juga praktek bully disini, yang mengherankan objek bully itu juga orangnya juga memang aneh tapi nyata. Sehingga teman saya tersebut setiap hari mendapat ejekan, dan parahnya lagi teman saya itu orangnya terlalu diambil hati. What a fuck ya, jaman sekarang masih kena bully,, sampai2 saya pernah nasehatin dia bahwa ga usah terlalu dibikin pikiran.

Namun efek bully itu terlanjur membuat pekerjaan dia drop dari segi profesional. Apa saja itu, seperti datang masuk kerja pasti 5 menit sebelum jam kerja, ini udah terkenal dan jadi bahan ejekan baru. Dia datang jam segitu memang untuk menghindari bullyan. Yang kedua, parah lagi dia rekuest ke manajemen untuk duduk dijauhkan sama pembully2 itu, wow separah itulah?, iya memang. Tak lama kemudian mereka pembully jg menyesal soalnya berujung resign nya teman saya ini, kasihan.  Seharusnya bercanda mereka ini jangan sampai keliwatan dan mempengaruhi rejeki seseorang, kalau udah masalah rejeki kan ga bisa dibikin main2. 

Saran saya bagi orang yang dibully
- selalu berdoa mendekatkan diri kepada Alloh
- sering mengikuti aktifitas club
- belajar percaya kepada diri sendiri.
- belajar untuk siap dibully, jangan dihindari dan bikin santai saja. 

Saran bagi yang membully
- bercanda boleh saja asal tidak mempengaruhi rejeki orang.
- berhenti membully, bisa saja terjadi karma dikemudian hari.
- bersikap profesional karena sudah bukan anak2 lagi.
- berhenti membully karena bikin ketagihan dan ketagihan karena itu tidak kita sadari itu penyakit jiwa.

Nah udah tau kan kerugian pembully dan yang dibully, maka lanjutkan hidup dengan hal positif, kekeluargaan dan profesional. Asik kan.

No comments: